Otomotifnet.com - Pemerintah berencana membangun tol wisata yang menghubungkan Kediri-Kota Batu-Sukorejo (Pasuruan).
Tujuannya tentu mendongkrak potensi wisata di Jawa Timur.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Gatot Sulistyo Hadi menjelaskan, Tol Wisata ini memiliki panjang 110 km yang terdiri atas Sukorejo-Batu sepanjang 40 km. Lalu Batu-Kediri 70 km.
"Itu sudah ada biaya investasinya kurang lebih Rp 21 triliun," ujar Gatot, (29/6/20).
Baca Juga: Tol Penghubung ke Bandara Kediri Dari Kertosono Mulai Digarap, Target Selesai 2022
Gatot mengatakan, yang akan dikerjakan terlebih dahulu adalah ruas Sukorejo-Batu, lalu pada tahap kedua Batu-Kediri.
"Nantinya akan ketemu di IC (interchange) antara Kertosono-Kediri, menuju Bandara Kediri," lanjutnya.
Karena memang diperuntukkan menunjang sektor pariwisata, jalan tol ini mempunyai banyak interchange di beberapa destinasi wisata.
Mulai dari IC Taman Safari, IC Kebun Teh, IC Singosari, IC Batu Barat, IC Pujon, IC Selorejo, IC Kandangan, dan IC Papar.
"Memang banyak sekali IC nya. Tapi ini masih menunggu investor," ucap Gatot.
Dengan adanya Tol Wisata ini diharapkan bisa meningkatkan aksesbilitas kawasan wisata di wilayah Gunung Arjuno koridor Sukorejo-Batu dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Bromo Tengger Semeru (KSPN BTS).
"Selain itu harapan kita pembangunan jalan tol Sukorejo-Kediri ini juga sebagai jalan alternatif dari jalan provinsi yang saat ini sering terjadi kemacetan ataupun jalan arteri yang juga rawan longsor serta waktu tempuh yang lama," lanjutnya.
Dengan adanya Tol Wisata ini, masyarakat luar daerah bisa memilih untuk lewat Bandara Kediri atau Bandara Malang.
Baca Juga: Tol Kertosono-Kediri Diprioritaskan, Terdesak Pembangunan Bandara Kediri
"Tapi untuk masalah pembebasan tanah (Tol Sukorejo-Kediri) belum ada," tuturnya.
"Seperti yang kemarin saya sebutkan, untuk Kertosono-Kediri setelah kami cek didata juga masih belum ada pembebasan bahkan penetapan lokasi juga belum," tegasnya.