Honda BeAT Seken Harga Merambat Naik, Sempat Anjlok, Sekarang Dibanderol Segini

Ignatius Ferdian - Kamis, 2 Juli 2020 | 20:25 WIB

Dealer motor bekas Antara Motor (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Imbas pandemi Covid-19 harga motor seken salah satunya Honda BeAT anjlok karena permintaan menurun.

Seperti contohnya di dealer motor bekas Antara Motor yang sempat menurunkan harga Honda BeAT sampai Rp 1,5 juta.

"Akhir bulan Mei 2020 saya menurunkan harga BeAT sebesar Rp 1,5 juta, sehingga harga jualnya jadi Rp 10,8 sampai Rp 11 juta untuk keluaran tahun 2019," kata Arie Abimanyu, selaku Kepala Marketing Antara Motor belum lama ini.

Ia menjelaskan, hal itu merupakan strategi untuk bertahan hidup di tengah menurunnya permintaan pasar karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Ibarat kata saya jual modal, paling enggak ada pemasukan buat operasional. Kalau orang usaha enggak ada perputaran, ya stuck saja di situ," terangnya.

Meski sempat turun harga, saat ini banderol skuter matik (skutik) terlaris itu diklaim kembali naik.

"Sekarang mau jual harga Rp 11 juta sudah enggak bisa, karena harga saya beli saja Rp 11 juta, belum saya rekondisi anggap lah Rp 400 ribu, saya jual Rp 12 juta, perumpamaannya seperti itu," ungkapnya.

"Jadi bisa dibilang harga jual saya di awal bulan Mei 2020 kemarin, sekarang jadi harga beli saya," sambungnya.

Baca Juga: Honda Goldwing Harga Rp 1 Miliar Lebih, Segini DP dan Angsuran Kalau Kredit

Arie mengklaim, naiknya harga tersebut karena terjadi kelangkaan unit.

"Sekarang unitnya enggak ada, contoh kayak motor dari lelang, pelelangan kan dapat motor dari orang yang kredit macet," sebutnya.

"Sementara pada saat ini kan orang pada penangguhan angsuran, jadi istilahnya enggak ada motor yang dipulangin. Nah, berarti gudang kosong," ucap Arie lagi.

Ia menambahkan, kelangkaan unit itu yang membuat harga sekarang naik turun.

"Terkadang kondisi motor not good juga dipasang harga tinggi dari pelelangan," pungkasnya.