Mobil Modern Haram Pakai Air Biasa Untuk Radiator, Ini Alasannya!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 5 Juli 2020 | 22:20 WIB

Ilustrasi mengisi radiator mesin mobil modern pakai coolant (Andhika Arthawijaya - )

“Risikonya akan mempercepat terjadinya oil sludge di dalam mesin,” tukasnya lagi.

Oil sludge tersebut menurut Sumarno terjadi akibat oli mesin mengalami penguapan berlebih, lalu terbakar oleh suhu mesin yang tinggi.

Jika sampai terjadi endapan lumpur karbon hasil oksidasi oli mesin tadi, akan berisiko menyumbat saluran pelumasan dalam mesin.

Akibatnya bisa fatal, selain mesin berisko mudah overheat, juga bisa saja mesin macet akibat kurang pelumasan. Iiihh.. ngeri!

Baca Juga: Kapan Ganti Radiator Coolant, Kalau Pakai Jenis Ini Bisa 4-5 Tahun?

Istimew
Ilsutrasi oil sludge di kepala silinder akibat tingkat penguapan oli tinggi

Disamping itu, air biasa juga rentan menimbukan korosi pada komponen berbahan logam di dalam saluran pendingin.

Jika ampas hasil korosi menumpuk pada saluran radiator, dalam menghambat atau bahkan menyumbat aliran cairan pendingin.

Selain itu, juga bisa menyebabkan kebocoran pada radiator, yang ujung-ujungnya bakal bikin Anda keluar duit banyak.

Tuh, sebaiknya gunakan coolant sesuai anjuran pabrik ya sob.