Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk servis yang ke 24.000 km, biaya yang dikeluarkan tentu lebih besar.
"Karena harus cek clearance, klep, timing belt, oli mesin, oli shock, dan filter udara," ungkapnya lagi.
Yayano pun menyarankan, untuk urusan oli mesin bisa memakai oli standar yang dianjurkan oleh pabrikan.
"Kalau oli standarnya Ducati kan pakai Shell SAE 15W-50, kapasitas olinya sebagai contoh kalau Ducati Monster 3,2 liter, kalau Ducati Superbike 3,4 liter," sebutnya.
Namun menurutnya, saat ini biasanya tergantung pemiliknya mau pakai oli apa, karena masing-masing punya pilihan tersendiri.