Otomotifnet.com - Ruas tol Padang-Sicincin direncanakan akan beroperasi pada akhir 2021 mendatang.
Mengenai progres pembangunan, saat ini baru mencapai 20,49 persen.
Tol Padang-Sicincin merupakan ruas dari tol Pekanbaru-Padang yang dibangun sepanjang 254 kilometer.
Serta bagian dari pengembangan besar Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.878 kilometer.
Baca Juga: Ruas Tol Padang-Sicincin Baru 18 Persen, Target Operasi 2025
Jalan Tol Trans Sumatera terdiri dari koridor utama dan pendukung yang membentang dari Lampung hingga Aceh sebagai koridor utama beserta jalan pendukung (sirip).
Pengembangan ruas tol Padang-Sicincin terbagi menjadi enam seksi.
Seksi I yaitu Padang-Sicincin, Seksi II Sicincin-Bukittinggi, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh dan Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan.
Kemudian Seksi V Pangkalan-Bangkinang dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, cepat atau lambatnya konstruksi tol bergantung pada tahapan pembebasan lahan.
Basuki menuturkan, konstruksi bisa dilakukan lebih cepat apabila lahan tersedia.
Dia menambahkan, pembangunan tol ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya pertanian, industri serta pariwisata.
"Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas," ucap Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, (9/7/20).
Baca Juga: Tol Padang-Pekanbaru Tetap Dikerjakan Meski Ada Penolakan, Proses Pengadilan
Pembangunan tol Pekanbaru-Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai investasi Rp 78 triliun.
Keberadaan tol tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tempuuh kendaraan dari semula 9 jam menjadi hanya 3-4 jam.