"Ekonomi dan kesehatan harus berbarengan, kalau salah satu lompat pasti ada yang ketinggalan, itu seiring sejalan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam fase kebiasaan baru ini pertumbuhan pasar nantinya tidak hanya dirasakan secara domestik tetapi juga ekspor.
"Saya berpikir bahwa kuartal IV baik domestik maupun ekspor kemungkinan saling meningkatkan demand," tandasnya.
Namun, pertumbuhan pasar itu idealnya harus dimulai pada sektor domestik terlebih dahulu sebagai dasar meningkatnya penjualan ekspor.
Baca Juga: Toyota Kembali Donasikan Innova Ambulance & Masker, Kali Ini ke Pemkot Bekasi
Tidak hanya di Indonesia, negara lain pun kini diklaim sedang berusaha meningkatkan penjualan secara domestik.
"Kalau industri otomotif semua fondasi dari domestik, keyword-nya konsumsi domestik harus growth, itu dulu," ucap Warih.
"Karena TMMIN itu terkoneksi dengan negara lain, 50 persen produk kami diekspor," pungkasnya.