Sayap tersebut dikembangkan bekerjasama dengan divisi Kawasaki Aerospace, sisi bisnis yang mengembangkan pesawat.
Oiya bodi depan area ‘muka’ berikut sayapnya terbuat dari serat karbon, sehingga ringan dan mendukung kesan sporty.
Sementara tangki dan bodi belakang dilapis cat khusus, dengan dasaran mirip krom, tepatnya silver-mirror paint.
Sisanya tentu mirip H2, fairingnya sporty dengan sisi bawah mesin terbuka, jadi lekukan leher knalpot berbahan titanium yang silencer-nya model slash cut terlihat jelas.
Performa
Paling diunggulkan dari H2R tentu performa mesinnya, yang klaim tenaga maksimalnya mencapai 310 dk.
Malah jika ram air dapat angin bertekanan saat kecepatan tinggi, tenaga naik lagi hingga 323 dk, angka itu lebih besar dibanding MotoGP yang kisaran 250-280 dk!
Jika dihitung, dengan tenaga 310 dk dan bobot 216 kg, maka H2R punya power to weight ratio sebesar 1,43 dk/kg.
Itu memang jauh lebih besar dibanding superbike N/A (naturally aspirated) Jepang paling bertenaga, Honda CBR1000RR-R yang sebesar 1,07 dk/kg, dari tenaga 215 dk dan bobot 201,3 kg.