Saat dicoba pasang di mobilnya tersebut dan diuji akselerasinya menggunakan aplikasi pengukur akselerasi berbasis GPS, hasilnya cukup bikin ia sumringah.
“Yang tadinya pakai injektor standar dan TB Xenia 1.3 dapat 12,7 detik untuk mencapai 0 – 100 km/jam, pakai injektor Ertiga facelift ini bisa dapat 12,5 detik,” bilang Afandi sambil menunjukkan hasil pengukuran.
Tapi yang masih mengganjal di hatinya, hasil pembakaran di busi masih agak memutih di ground electroda-nya.
“Kata temen gue yang mekanik, injektor Ertiga facelift dirancang untuk irit. Kalau mau lebih sip lagi, katanya bisa pakai punya Grand New Avanza eks Singapura 8 holes,” tuturnya.
Namun karena masih sama-sama berjumlah 8 holes, ia memutuskan untuk cari produk aftermarket yang bentuknya sama, tapi jumlah holes-nya 10 atau 12.
“Biar pengabutannya lebih matap lagi. Tunggu saja tanggal mainnya!” tutup Afandi