"Untuk mobil seperti Avanza, Xenia, sedan yang perlu oli hanya 3-3,5 liter maka, sisa oli galonan isi 4 liter lumayan banyak. Plus ganti filter, dalam 1 galon bisa sisa antara setengah literan," kata Rizal.
Lalu sisa oli itu lalu dikumpulkan oleh mekanik dan nanti akan dijual kepada konsumen lain yang membutuhkan.
"Dijualnya bisa kepada sopir angkot atau bisa juga ke konsumen lain yang tidak memperhatikan proses servis," kata Rizal.
"Oli asli sebuah merek terkenal dengan spek 5W-30 isi 4 liter dijual Rp 285 ribu. Mekanik nakal cuma Rp 200 ribu isi 4 liter itu," jelasnya.
Baca Juga: Servis Rack Steer Pakai Bushing Ori Vs Custom, Bagusan Mana?
Hal lainnya, misal saat konsumen akan tune-up mesin.
"Yang diperlukan engine cleaner. Saat membayar konsumen dikenakan 1 botol yang harganya di kisaran Rp 75 ribu. Tapi, penggunaannya paling hanya setengahnya. Nah, sisanya akan digunakan lagi pada konsumen berikutnya," jujur Rizal.
Kalau yang dicatut engine cleaner saja sebenarnya hanya rugi sedikit saja untuk konsumen.
Bagaimana kalau penggunaan oli yang berbeda merek dan spek dicampur jadi satu?
Tentunya akan membuat mesin mobil makin rusak.