Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Jarang Dipakai, Tekanan Angin Ban Berkurang, Ini Penyebabnya

Toncil - Senin, 27 Juli 2020 | 16:00 WIB
Menjaga tekanan angin ban, mobil sebaiknya rutin dibawa jalan
toncil/Otomotifnet.com
Menjaga tekanan angin ban, mobil sebaiknya rutin dibawa jalan

Otomotifnet.com – Suka bingung kalau ban mobil terlihat kempis? Padahal tidak ada kebocoran, ban diisi ban angin dengan normal dan juga mobil tidak pernah dipakai.

Nah, justru karena tidak pernah dipakai itu maka tekanan angin ban akan berkurang.

Perlahan-lahan terlihat kempis, bahkan ban bisa benar-benar sampai kempis kehabisan angin.

Dengan posisi mobil diam, tidak dipakai, potensi ini justru jadi lebih besar. Jadi sebaiknya mobil memang dipakai supaya ban berputar.

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Kurang, Efeknya Bisa Keluar Duit Jutaan Rupiah

“Ban itu karetnya tidak pejal atau fully solid, tapi ada pori-porinya. Jadi kalau banyak atau lama diam, tekanan angin ban yang di dalam ban bisa keluar lewat pori-pori itu. Karena udara dingin akan perlahan-lahan keluar,” sebut Zulpata Zainal, OVT Manager PT Gajah Tunggal, Tbk.

Supaya ban bisa terus punya panas yang ideal, salah satu caranya memang dibawa jalan.

Supaya udara di dalam ban itu menjadi hangat. Tidak keluar melalui pori-pori yang ada.

Dengan berjalan juga, membuat tekanan angin ban tidak berkurang terlalu banyak.

 

Editor : Toncil

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa