Otomotifnet.com - Bisa dibilang gagal di dua seri awal, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sebut Marc Marquez masih punya peluang untuk jadi juara di MotoGP 2020.
Bahkan kini pembalap Repsol itu tertinggal 50 poin dari Fabio Quartararo akibat gagal mendapatkan poin pada dua balapan awal.
Pada balapan pertama, Marc Marquez gagal finis karena mengalami insiden yang menyebabkan tulang lengan atas atau humerus bagian kanan patah.
Mencoba kembali pada balapan kedua, Marc Marquez mundur setelah merasakan sakit luar biasa pada lengannya.
Baca Juga: Alex Marquez Dipuji Bos Repsol Honda, Dibilang Cepat, Tapi Butuh Adaptasi
Meski tertinggal cukup jauh, tetapi banyak orang yang meyakini bahwa peraih enam gelar MotoGP itu masih bisa mengejar gelar juara dunia MotoGP 2020.
Pasalnya, Marc Marquez merupakan salah satu pembalap terbaik di MotoGP saat ini dan sulit mengalahkannya jika sedang berada di kondisi terbaik.
Bahkan, Carmelo Ezpeleta mengaku terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Marc Marquez setelah menjalani operasi patah tulang lengan atas.
"Marc tetap lah Marc, ia telah menunjukkan bahwa dirinya memiliki tekad besar seperti yang ditunjukkannya pada akhir pekan lalu," kata Ezpeleta dilansir dari GPOne.com.
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP Andalusia, Yamaha Sebut Valentino Rossi Masih Kompetitif
Sehari setelah operasi, Marc Marquez melakukan push up untuk menguji kekuatan lengannya dan itu membuat banyak orang takjub.
"Kami mengunggah foto Marc sedang melakukan push up setelah ia menjalani operasi dengan persetujuannya, dan itu sungguh menakjubkan," ujar Ezpeleta.
"Sayangnya, ia memutuskan untuk tak mengikuti balapan di MotoGP Andalusia, tapi setidaknya dia sudah mencoba," ujar Ezpeleta menambahkan.
Carmelo Ezpeleta lantas berbicara mengenai peluang Marc Marquez untuk bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Sudah 50 Persen, Tak Ada Kendala, Uji Coba April 2021
"Saya bukan orang yang pantas berbicara mengenai prediksi olahraga, tapi saya melihat jelas kejuaraan masih terbuka," ungkap Ezpeleta.
"Bahkan untuk Marc yang memulai dengan ketertinggalan 50 poin di belakang pimpinan sementara, yaitu Quartararo yang memiliki awalan luar biasa," tutupnya.