Otomotifnet.com - Mengalami high side crash di MotoGP Spanyol 2020 pertengahan bulan Juli ini, ada dugaan Marc Marquez mendapat masalah elektronik pada motornya.
Mantan pembalap MotoGP Colin Edwards menyebut, kecelakaan Marc Marquez di sirkuit Jerez itu dikarenakan oleh masalah elektronik.
Colin Edwards memposting di Twitter bahwa kecelakaan pada 160 km/jam itu diakibatkan tersedaknya kontrol traksi yang juga membuat sang juara itu patah lengan kanannya.
"Yang saya katakan adalah ini: Ketika Anda memiliki sistem pendukung yang pada dasarnya Anda meletakkan hidup Anda di tangannya (elektronik), kepercayaan Anda lebih daripada istri Anda, dalam arti tertentu," tulis Colin Edwards.
Baca Juga: Bos Dorna Sports Sebut Marc Marquez Punya Peluang Juara, Ini Alasannya
“Lakukan hal yang sama putaran demi putaran, bahkan bukan masalah. Tapi suatu saat sistem pendukungmu menjadi bingung. Saya biasa mengatakan 'Sudah waktunya habis',” lanjutnya.
“Seperti mengacaukan Anda, mari kita mulai lagi. Casey Stoner di Indianapolis, hal yang sama. Sistem pendukung punya ide berbeda, jadi bingung,” beber pembalap Amerika ini.
Dikutip dari bikesportnews.com, manajemen HRC (Honda Racing Corporation) bilang bahwa itu tidak benar.
Hector Martin dari HRC merespons dengan sangat singkat: “Tidak benar. Pokoknya Marc juga bilang itu kesalahannya sendiri.”