Test Purging Mobil Bensin, Saat Uji Akselerasinya Bikin Kaget!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 2 Agustus 2020 | 21:30 WIB

Porses purging di Ertiga Dreza untuk membersihkan injector, dengan cara disuntik lewat fuel rail. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Sobat tahu purging kan? Itu tuh, proses membersihkan saluran bahan bakar dengan cara disuntik cairan cleaner menggunakan alat khusus berbentuk tabung.

Nah, beberapa waktu lalu Otomotifnet.com sudah membahas soal purging mobil diesel. Kali ini giliran purging mobil bensin.

O iya, tujuan purging ini sebenarnya sama dengan di mesin diesel, yakni untuk membersihkan saluran bahan bakar, khususnya injector, dari tumpukan kerak atau deposit.

Tapi tentu tak hanya bersihkan injector saja, kami juga bersih-bersih deposit di throttle body (TB) hingga intake manifold-nya.

Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza Pakai Injector 4 Holes Vs 8 Holes, Kencangan Mana?

Bahan praktiknya di Suzuki Ertiga GX A/T keluaran 2013 dan Suzuki Dreza GS A/T produksi 2017, menggunakan chemical pembersih berlabel Bluechem asal Jerman.

“Untuk bersihkan TB berikut intake hingga ruang bakar, bisa pakai Bluechem Tripple X Air Intake Cleaner. Cairan ini ada untuk mobil bensin dan diesel,” bilang Sutisna, Technical Support PT Trioline Agung Perkasa, distributor Bluechem di Indonesia

Masih kata Sutisna, cairan pembersih ini dijamin ampuh mengikis deposit yang nempel TB, saluran intake, hingga ruang bakar, namun aman terhadap material logam.

Teknik purging yang diterapkan di Ertiga GX A/T 2013, yakni menggunakan alat berupa tabung untuk menyemprotkan cairan cleaner ini dalam bentuk kabut ke dalam saluran intake, lewat pipa karet (boot) dari boks filter udara menuju throttle body.

Dok. OTOMOTIF
Membersihkan saluran bahan bakar mobil bensin lewat karet boot TB, menggunakan teknik purging

Sementara untuk membersihkan injector-nya, dengan menuangkan cairan fuel injection cleaner yang juga dari Bluechem, ke dalam tangki bahan bakar lewat lubang pengisiannya.

Cairan cleaner yang juga berjumlah 300 ml ini, menurut Sutisna bisa dituangkan ke dalam tangki BBM dengan volume hingga 60 liter.

“Langsung tuang 1 botol saja, cairan ini akan menyatu dengan bahan bakar dan akan masuk ke dalam injektor saat mesin dihidupkan atau mobil dikendarai, untuk membersihkan lubang-lubang injektor yang dilewatinya,” tukasnya.

Berbeda dengan di Ertiga Dreza A/T 2017, fuel injector cleaner Bluechem ini dituang ke dalam alat purging tadi, lalu disuntik ke dalam fuel rail, dibantu tekanan udara dari kompresor

Baca Juga: Suzuki Ertiga Dreza, Mesinnya Kelar Digurah, Larinya Jadi Seperti Ini!

O iya, Bluechem Tripple X Air Intake Cleaner untuk mesin bensin ini kalau di online store dijual di kisaran Rp 155 – 200 ribuan, isi 300 ml.

Sedangkan fuel injector cleaner-nya di kisaran Rp 170 ribuan.

Nah, untuk melakukan proses pembersihan ini, Anda bisa minta bantuan bengkel yang mempunyai alat tersebut, atau bisa kontak Sutisna di nomor 0857-1039-2640.

Mau tahu hasilnya setelah saluran intake dan injektor dibersihkan dan mobil dibawa running sejauh 100 km terlebih dulu?

Bila sebelum dilakukan purging kemampuan akselerasi Ertiga GX A/T 2013 dari 0 – 100 km/jam hanya menorehkan 14 detik, maka setelah terapkan tekni ini berhasil dipangkas lagi jadi 13,5 detik.

Sedangkan di Ertiga Dreza GS A/T 2017, terpaut hampir 1 detik lebih cepat dibanding sebelum saluran bahan bakarnya dibersihkan, yakni 0,8 detik.

Tarikan mobil dan buka-bukaan gas juga terasa lebih enteng, serta berimbas pada konsumsi BMM yang jadi lebih irit.

Saat diukur fuel consumption average di kecepatan konstan 100 km/jam, kedua mobil ini bisa tembus 21,2 km/l dan 23,1 km/liter, dari sebelumnya yang hanya bermain di angka 19 - 20-an km/liter.

Dok. OTOMOTIF
Hasil test konsumsi BBM di Ertiga GX A/T 2013, fuel AVG menyentuh angka 21,2 km/liter di kecepatan konstan 100 km/jam

Sementara untuk pemakaian dalam kota dengan kondisi lalu lintas padat kendaraan, bisa dapat 13,5 km/liter untuk Ertiga GX A/T dan 14 km/liter untuk Artiga Dreza.

Hasil ini menandakan bahwa ketika penyaluran bahan bakar ke ruang bakarnya berlangsung lancar, akan mengembalikan performa mesin.

"Sangat disarankan melakukan purging minimal 1 tahun sekali atau tiap 20.000 kilometer, bila ingin performa mesin selalu fit," bilang Sutisna. 

Silahkan buktikan!