Kode-kode elektronik tersebut akan aktif ‘mengamankan’ mobil, ketika pemilik mobil sudah menutup pintu dengan benar dan menguncinya pakai remote yang juga sudah tertanam kode immobilizer pasangannya.
Nah, kode enkripsi tersebut hanya bisa dibuka jika remote yang berisi kode elektornik pasangannya, berada dekat dengan sensor immobilizer yang ada di dalam mobil.
Jika tidak, meski rumah kontak berhasil dibobol pakai kunci T, maling tetap akan kesulitan menyalakan mesinnya.
Namun sekarang kan ada juga maling yang cerdas. Bukan tidak mungkin, sistem immobilizer-ya berhasil juga dibobol.
Dari hasil penelusuran kami, di Inggris tak kurang dari 17 unit mobil yang mengusung fitur ini, per harinya berhasil dibobol oleh maling.
Atau, bisa juga saat memarkir kendaraannya, si pemilik mobil kelupaan mengunci pintu mobilnya menggunakan remote berisi modul immobilizer-nya, sehingga sistem immobilizer-nya belum aktif.