Otomotifnet.com - Pada mobil produksi sekarang ini cukup banyak ditemukan klakson yang cuma menggunakan satu kabel saja.
Sedangkan pada bagian belakang klakson terdapat bagian kutub atau terminal positif dan negatif yang dihubungkan ke kelistrikan mobil.
"Pada dasarnya setiap perangkat elektrikal mobil selalu membutuhkan dua kutub positif dan negatif," tutur Dedy Ismanto, Channel Marketing Manager Automotive Aftermarket Division Bosch di Indonesia.
Lanjut Dedy, tujuannya agar arus listrik dapat mengalir sehingga perangkat elektirkal tersebut dapat bekerja.
Baca Juga: Klakson Keong Tak Bisa Dipasang Sembarangan, Wajib Hadap Bawah, Ini Alasannya
Tidak terkecuali perangkat klakson yang juga menggunakan dua terminal positif dan negatif untuk arus listrik.
"Kalau yang pakai dua kabel berarti menggunakan dua buah kabel yang tersambung ke terminal positif dan negatif," terang Dedy.
Bedanya dengan kabel klakson yang hanya satu dimana satu kabel tetap terhubung ke terminal positif klakson.
Sementara terminal negatif adalah bagian bracket atau dudukan klakson yang dibaut langsung pada rangka kendaraan.
"Karena rangka kendaraan adalah sumber terminal negatif langsung dari aki, waktu ON sistem kelistrikan tetap bekerja dan menghidupkan klakson," jelas Dedy.