Solar Tembus Rp 35 Ribu Per Liter di Krayan, Kalimantan Utara, Imbas Pasokan Dari Malaysia Berhenti

Irsyaad Wijaya - Selasa, 18 Agustus 2020 | 10:45 WIB

Pompa pengisian BBM Bio Solar di SPBU Pertamina. (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Harga BBM jenis solar tembus Rp 35 ribu per liter di Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara.

Hal ini karena solar mulai langka di daerah tersebut karena sering diburu menjadi modal bekerja.

Sari Florita (33) warga Krayan menyebutkan, tingginya harga solar imbas berhentinya pasokan BBM dari Malaysia ke Indonesia.

Kenaikan harga solar ini turut membuat harga bahan pokok melambung.

Baca Juga: Solar Langka di Sukabumi, Pengemudi Truk Ngeluh, Sana Sini Selalu Habis

"Semua naik, Mas. Harga gula pasir sekarang Rp 40 ribu/liter. Belum lagi harga pokok lainnya," sebut Sari, (17/8/20).

"Ini gara-gara BBM Malaysia ndak masuk ke Krayan lagi," ujarnya menceritakan.

Harga melambung tinggi ini, disebutkan Florita, karena tidak ada pembanding kebutuhan barang pokok yang didatangkan dari dalam negeri.

Hampir seluruh kebutuhan pokok berasal dari Malaysia. Sehingga, satu-satunya harapan masyarakat di sana bergantung pada distribusi barang negara berjuluk Jiran tersebut.

"Mau tidak mau, suka atau tidak suka kita membeli harga mahal itu. Kan mau masuk ke sini (Krayan) sulit. Jadi, semua harga barang mahal," sebutnya.

Florita mengharapkan, agar pemerintah segera turun tangan atas persoalan ini. Sebab, ditambah persoalan pandemi covid-19 atau Virus Corona di belahan dunia saat ini, Krayan pun mendapat imbasnya.

"Jelas saja pendapatan warga di sini berkurang selama wabah virus Corona ini. Ditambah, harga seluruh kebutuhan barang pokok mahal, sehingga menambah menderitalah kami," imbuhnya.

"Kami mengharapkan, pemerintah segera bertindak. Kasihan masyarakat di sini hidup dengan kondisi seperti ini," harapnya.

Baca Juga: Anggaran Subsidi Solar Tahun Depan Jadi Rp 500 per Liter, Sebelumnya di Angka Rp 1000

TribunKaltim.com
Toyota Land Cruiser VX80 lewati jalan perbatasan Indonesia-Malaysia

"Daya beli masyarakat semakin terbatas. Mohon, pemerintah turun tangan segera," lanjutnya mengharap.

Seperti diberitakan sebelumnya, sudah beberapa bulan terakhir ini masyarakat di daerah Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

Terutama jenis solar, begitu pula BBM jenis premium. Padahal, program BBM satu harga sempat mampir di daerah ini.

Sumber: https://kaltim.tribunnews.com/2020/08/17/harga-solar-tembus-rp-35-ribu-perliter-di-krayan-kaltara-harga-gula-pasir-rp-40-ribu-perkilogram?page=all