Mesin dan Pengapian
Karena turun di kelas OMR Maxi 155 Standar tune up, mesih diwajibkan standar, namun sedikit diberi sentuhan handal Jhonny Holle.
"Piston ukurannya masih 58 mm, hanya menggunakan merek FIM dan kompresi dibikin jadi 11,7:1 menggunakan paking standar," paparnya.
Agar buka tutup klep yang masih menggunakan standar lebih cepet, noken as kustom garapan JHM Pro turut disematkan.
"Sisa pembakaran dibuang oleh knalpot yang secara tampilan masih standar, tapi bagian tabungnya kita kustom," ujarnya saat dihubungi.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Bekas Bisa Dikredit, DP Mulai Rp 2,4 Jutaan, Cicilan Terendah Rp 600 Ribuan
Sedangkan, throttle body masih standar dikombinasi injektor BRT dan juga ECU masih menggunakan bawaan pabrik.
CVT
Menghadapi karakter sirkuit Sentul kecil, Jhonny Hole mengilik hal yang unik di area CVT.
"Kita menghitung berat roller secara total, bukan per satuan. Kali ini menggunakan roller dengan berat total 56 gram," terangnya.
Untuk rumah roller, kampas ganda hingga pully pakai SRP, "Per CVT-nya pakai ukuran 1.500 rpm. Hasilnya torsi dan power muntah di rpm bawah," tutup pria yang buka bengkel di Jl. Karya Barat 2 Gang 2, No. 56D, Jakarta Barat.