Suzuki Lakukan Fogging Disinfektan Kepada Seribu Angkot Jak Lingko

Harryt MR - Rabu, 2 September 2020 | 22:00 WIB

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lakukan penyemprotan disinfektan seribu angkot Jak Lingko (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) lakukan penyemprotan disinfektan seribu angkot Jak Lingko, seremonial dihajat di kantor KWK Wilayah Utara, Jakut (25/08).

Kegiatan tersebut digelar bersama Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang tergabung dalam program Jak Lingko, Dinas Perhubungan, dan dealer Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT).

Suzuki Indonesia menginisiasi fogging disinfektan terhadap 1.101 unit angkot di Jakarta.

“Kami sangat peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan transportasi umum,”

“Terlebih lagi, 95% angkot Jak Lingko adalah mobil Suzuki. Untuk itu, sebagai komitmen kepedulian dan penerapan program Suzuki Hygiene Commitment, kami bekerja sama dengan KWK Jak Lingko melakukan penyemprotan disinfektan ke lebih dari seribu angkot,”

Baca Juga: Ekspor Suzuki XL7 Melejit, Menjadi Model Ekspor Nomor Satu di Juli

“Kami tetap berharap, masyarakat juga tidak mengabaikan protokol kesehatan saat menggunakan angkot,” papar Abdi Arpan, Head of Group Public Transportation SIS.  

Kegiatan fogging disinfektan ini akan dilakukan selama 30 hari sejak seremonial dilaksanakan.

Tersebar di 5 wilayah naungan KWK; Selatan, Barat, utara, Timur I, dan Timur II.

Suzuki Indomobil Sales SIS
Kegiatan Suzuki fogging disinfektan akan dilakukan selama 30 hari yang tersebar di 5 wilayah naungan KWK

Fogging disinfektan dilakukan dengan koordinasi masing-masing Ketua Wilayah dan supir angkot dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Meski kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, diharapkan ke depannya akan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang angkot.

“Kami berterima kasih kepada KWK Jak Lingko, diler SBT, Dinas Perhubungan, serta teman-teman pengemudi angkot atas kerja sama dan keikutsertaan dalam kegiatan ini,”

“Tentunya, kami berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat ketika harus berpergian menggunakan transportasi umum, dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir serta keadaan dapat pulih seperti sedia kala,” lanjut Abdi.