Kondisi Sulit, Adira Finance Tetap Kantongi Cuan Rp 597 Miliar

Harryt MR - Kamis, 3 September 2020 | 19:45 WIB

Kinerja bisnis Adira Finance Semester I 2020, mencatakan laba bersih sebesar Rp 597 miliar (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Walau kondisi sulit akibat Covid-19, kinerja bisnis Adira Finance tetap kantongi cuan.

Berdasarkan laporan keuangan tengah tahun, Adira Finance mencatat laba bersih sebesar Rp 597 miliar pada semester I 2020.

Meski begitu secara keseluruhan total pembiayaan baru Adira Finance sepanjang semester I 2020 turun sebesar 47% YoY (Year on Year) menjadi Rp 10,1 triliun, sejalan dengan penurunan pada industri otomotif.

Total penjualan motor dan mobil masing-masing mengalami penurunan dari Rp 9,9 triliun dan Rp 8,1 triliun, menjadi Rp 4,7 triliun dan Rp 3,6 triliun.

Dari rincian tersebut, sehingga Adira Finance membukukan laba bersih menjadi Rp 597 miliar, turun sebesar 37% YoY.

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Adira Finance Rp 17,4 Triliun, Setara 745 Ribu Kontrak

Hal ini dipengaruhi berkat adanya permintaan restrukturisasi kredit, alias penundaan pembayaran.

Adira Finance, turut membantu nasabahnya dalam bentuk restrukturisasi kredit.

Jumlah restrukturisasi kredit Adira Fincance mencapai Rp 17,4 Triliun, atau setara 745 ribu kontrak kredit.

“Sejak April 2020, Adira Finance telah memberikan bantuan dalam bentuk restrukturisasi kredit,”

“Hingga 30 Juni 2020, jumlah nasabah yang telah melakukan restrukturisasi sebesar 745 ribu kontrak atau sekitar Rp 17,4 triliun,” jelas Hafid Hadeli, Presiden Direktur Adira Finance.

Hafid melanjutkan, total piutang yang dikelola pada semester I 2020 Rp 50,4 triliun, turun 7% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Segmen pembiayaan baru pada sepeda motor di semester I 2020 tercatat mengalami penurunan sebesar 47% YoY menjadi Rp 3,8 triliun,” imbuhnya.