Remap ECU Pantang Buka Total Limiter, Piston Punya Hitungan, Mesin Jadi Taruhan

Uje,Irsyaad Wijaya - Jumat, 4 September 2020 | 12:00 WIB

Limiter rpm mesin bisa ditingkatkan saat remapping ECU motor (Uje,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ada pantangan membuka penuh limiter ketika melakukan remap ECU mesin standar.

Seperti diungkapkan Ery Subagyo dari bengkel spesialis remap ECU DMS Tuning 71, limiter rpm juga tidak boleh terlalu tinggi.

"Karena kami pastikan dulu, apakah mesinnya standar atau sudah upgrade," buka Ery.

"Misal awalnya limiter di 10.500 rpm lalu limiter dilepas total. Kalau mesin teriak sampai 15.000 rpm, mesin standar tidak akan kuat," tambahnya.

Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Limiternya Terkuak, Tinggi Banget Sampai Segini

Instagram.com/dmstuning71
Dimsport, alat yang digunakan DMS Tuning untuk remap ECU standar motor.

Apalagi kalau piston dan setang piston masih bawaan pabrikan.

"Piston itu juga ada hitungannya atau kita sebut piston speed, maksimalnya berapa itu tidak boleh berlebihan," terangnya lagi.

"Makanya settingan remap ECU untuk motor standar rata-rata dibikin moderat," tambahnya.

"Settingan untuk power dapat maksimal tapi kita pikirkan untuk daya tahan mesinnya juga," tutup Ery.

Jadi limiter rpm tidak dibikin loss, tapi dibuat lebih tinggi dari bawaan dengan tetap mempertimbangkan keawetan dan daya tahan komponen.