"Sedangkan kalau bayar busnya kredit, pertama harus urus proses leasingnya, bayar DP, tapi sasisnya kan masih ketahan karena harus dilunasi dulu biayanya sama leasing," sebutnya.
"Setelah itu, kalau pihak leasing sudah melunasi sasisnya, bus baru masuk karoseri dan pemilik bus harus nunggu lagi," ungkapnya.
"Jadi selama sasis di karoseri, baru dia mulai bisa cicil angsuran, beda dengan beli bus di showroom kami," cerita Aji lagi.
Ia menambahkan, lama dan panjangnya proses pembelian bus tersebut dinilai menyulitkan pengusaha yang butuh bus dalam waktu cepat.
Baca Juga: Harga Bus Bekas di Showroom GMA, Bisa Tuker Tambah, Siapkan Dana Segini
"Jadi bus belum selesai, tapi dia baru mulai bayar angsurannya. Sementara di showroom kami yang unitnya ready," bebernya.
"Kalau beli bus kredit, di sini customer tinggal proses leasing, bayar DP terus mobil sudah bisa dibawa pulang," tutup Aji.
Glourious Mitra Abadi (GMA): Bursa Otomotif Sunter, Blok C1 nomor 1A, Jakarta Utara.
(Yusuf - 087878581988)