Otomotifnet.com - Dua unit bus listrik BYD yang diboyong oleh PT Bakrie Autoparts, diklaim sanggup digeber hingga 250 Km dalam kondisi baterai penuh.
Secara spesifikasi, single bus BYD tipe K9 berbobot 18.000 kg, dengan dimensi (P x L x T) 12 x 2,5 x 3,3 meter.
Jenis baterai yang digunakan adalah Iron Phosphate berkapasitas 324 kWh. Kapasitas penumpangnya untuk yang duduk berjumlah 28 orang, dan yang berdiri bisa sampai 20 orang.
Sedangkan bus medium BYD tipe C6, berdimensi (P x L x T) 7 x 2,1 x 3 meter. Dibanding tipe K9, bus listrik ini lebih kecil dimensinya.
Baca Juga: Begini Cara Naik Bus Listrik TransJakarta Gratis, tapi Wajib Taping
Pun begitu kapasitas baterainya yang sebesar 135 kWh, serta jumlah penumpang duduk 18 Orang.
“Bus kami telah dipasarkan di 50 negara dunia, serta satu-satunya bus listrik yang sukses homologasi di Indonesia. Ini merupakan mimpi kami untuk menjadikan industri nasional,”
“Dalam hal ini produksi kendaraan listrik, setelah lebih dari 40 tahun bermain komponen. Kami berharap dari uji coba ini dapat memberikan masukkan, dan sehingga bersama Transjakarta memberikan green solution,” terang Dino Ryandi, Direktur Utama Bakrie Autoparts.
Penumpang yang ingin naik rute EV1 tidak dikenakan biaya, alias gratis. Namun tetap diwajibkan tap in dan tap out pada alat Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dalam bus.
Nadia melanjutkan, layanan bus listrik akan beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00–20.00 WIB, dengan headway atau jarak keberangkatan setiap 45 menit sekali.
Serta berhenti di halte-halte Non-BRT di sepanjang rute Blok M hingga Balai Kota.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR