Valentino Rossi Bakal Tutup Akademi Balapnya, Imbas Kalah Dari Muridnya di San Marino?

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 14 September 2020 | 19:50 WIB

Murid Valentino Rossi kuasai podium pada balapan di Sikuit Misano, Italia (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Anak didik di akademi balap milik Valentino Rossi berjaya di seri MotoGP San Marino 2020.

Keduanya adalah Luca Marini dan Marco Bezzecchi pembalap Sky Racing Team VR46, bisa finis 1-2 pada balapan Moto2.

Lalu di kelas premier MotoGP, Franco Morbidelli meraih kemenangan pertamanya, disusul Francesco Bagnaia di posisi kedua.

Namun sayang, Valentino Rossi gagal meraih podium yang direbut Joan Mir di akhir balapan.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Rebut Posisi Fabio Quartararo di Puncak Klasemen Sementara MotoGP 2020

"Sangat disayangkan tidak bisa di podium, dengan Pecco dan Franco akan jadi pesta besar," kata The Doctor dilansir dari Corsedimoto.com.

"Aku minta maaf, Mir menyalipku di lap terakhir, tapi itu balapan yang bagus," imbuhnya.

Gara-gara anak didiknya tampil sangat bagus bahkan mengalahkannya, Rossi bilang mau menutup VR46 Riders Academy.

Anak didiknya sudah terlalu pintar, sudah tidak diperlukan akademi lagi, nanti Rossi makin kalah.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2020: Franco Morbidelli Juara, Valentino Rossi Gagal Podium

"Pertama ada Marini dan Bezzecchi, lalu Morbidelli dan Bagnaia, sepertinya kami harus menutup akademi ini. Dengan Morbidelli kami sekarang hanya ngobrol soal sepak bola," kata Rossi sambil tertawa.

Jadi jangan dianggap serius ya, hanya candaan saja ya.

"Kami melakukan beberapa kesalahan kecil pada balapan, aku terlalu memakai banyak sekali engine brake dan ban belakang menderita," kata Rossi.

"Franco sangat bagus, dia memakai ban hard depan yang mana itu lebih sulit tapi secara pelan-pelan dia bisa menjauh. Soal konsumsi banku sudah berada sedikit di ambang batasnya, buruk, dan di lap terakhir aku membuka ruang buat Joan Mir," jelasnya.