Ciri lain dari MT series tentu saja penggunaan mesin berjenis crossplane, ini membuat torsi mesin lebih terasa sejak putaran rendah tanpa lagging.
Ini bisa terlihat dari logo yang terpampang di sisi kanan mesin.
Logo CP2 untuk MT-07 dengan spesifikasi mesin 2 silinder segaris berkapasitas 689 cc, DOHC, 8 katup, pendingin cairan, dan 6 percepatan.
Mesin dengan piston 80 mm dan langkah 68,6 mm berperbandingan kompresi 11,5:1 ini, punya klaim tenaga maksimalnya 73,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 68 Nm di 6.500 rpm.
Baca Juga: Yamaha R25 Kapan Pakai Livery Monster Energy MotoGP Edition, Keduluan YZF-R3 Nih
Lalu ada logo CP3 untuk MT-09, spesifikasi mesinnya 3 silinder segaris, DOHC, 12 katup pendingin cairan, dan 6 percepatan.
Punya tiga buah diameter piston 78 mm dikombinasi langkah 59,1 mm membuat kapasitas mesin ini 847 cc.
Klaim tenaga maksimalnya mencapai 113,4 dk pada 10.000 rpm dengan tors 87,5 Nm di 8.500 rpm.
Perpindahan giginya semakin singkat karena dilengkapi QS dan slipper clutch, yang membuat deselerasinya lebih halus.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Yamaha Jupiter Z Mau Pasang Kopling Manual