Cairan Penambal Ban Tubeless Berbahaya? Ini Efeknya Pada Pelek!

Antonius Yuliyanto - Rabu, 16 September 2020 | 23:40 WIB

Ilustrasi cairan anti bocor dimasukan ke dalam ban, ternyata cairan ini bisa bikin pelek jadi keropos (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Saat ini sangat mudah menemukan cairan penambal ban tubeless.

Cara kerjanya, ketika ada benda asing menusuk ban, ketika dicabut maka cairan itu akan menutup lubangnya.

Secara konsep memang menarik, tidak repot karena tinggal dimasukkan ke ban, maka saat bocor tak perlu repot menambal.

Namun, ternyata cairan penambal ban ini punya efek negatif, salah satunya ke pelek.

Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Jadi 180 Cc, Porting & Polish, Tenaga Jadi Segini

“Jelek, jangan pakai cairan penambal ban, pelek bisa korosi,” terang Eko dari Eko Ban yang bermarkas di Jl. Pajajaran, Pamulang, Tangsel.

Benar saja, ketika sebuah ban yang diisi cairan penambah ban dalam kurun waktu beberapa bulan, saat dibongkar terlihat jelas peleknya mulai korosi.

Tampak jelas kerak putih mulai timbul di pelek yang terkena cairan penambal ban.

Kebetulan yang dibongkar kali ini adalah pelek mobil, pada motor menurut Eko efeknya pun sama, karena bahan peleknya juga sama.

Aant/otomotifnet.com
Tampak pelek mulai korosi akibat cairan penambal ban