"Saat melewati turunan Gunung Kutu Babi, ban belakang sebelah kiri meletus, Gran Max oleng ke kiri sampai terbalik tiga kali," bebernya.
"Penumpang terlempar semua, saat ini para korban dirawat di RSUD Kabupaten Malinau," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Nunukan, AKP Andre Bahtiar mengungkapkan, Gran Max pikap bernopol KU 8009 NA yang dikemudikan Muhammad Fauzi masih berada di jurang.
Ia menjelaskan, insiden berawal saat pikap pengangkut rombongan lamaran nikah tersebut mengalami pecah ban belakang bagian kiri dan sempat terguling tiga kali sebelum terhenti setelah masuk di dasar jurang.
"Sebanyak tiga orang meninggal dunia, kita masih menunggu laporan lengkapnya karena lokasinya lumayan jauh, kejadiannya Senin 20 September 2020 sekitar pukul 17.30 Wita," kata Andre.