Honda BeAT Diuber Truk, Aksi Sopir Tabrak Komplotan Begal Sukses, Massa Turun Tangan

Ignatius Ferdian - Rabu, 23 September 2020 | 17:17 WIB

Honda BeAt yang jadi tunggangan begal ponsel (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Honda BeAT yang ditumpangi dua pelaku perampasan ponsel jadi incaran sopir truk dengan cara dipepet dan ditabrak sampai jatuh.

Menurut informasi, peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera wilayah Terbanggi Ilir, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, pada Rabu (16/9/2020) lalu.

Diketahui, satu dari dua permpok itu ternyata seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi bulan-bulanan massa.

Awal peristiwa itu berawal saat Suparman, sopir truk tersebut tengah parkir di pinggir jalan.

Baca Juga: Honda BeAT Muka Ringsek, Beradu Dengan Bentor Sampai Mental, Pengendara Tewas Dihempas Pikap

Kapolsek Seputih Mataram Iptu Jepri Saifullah menceritakan, saat itu korban sedang beristirahat di bawah pohon.

Pelaku berinsiial HD (37) dan temannya yang masih DPO tiba-tiba menghampiri korban.

Keduanya mengendarai Honda BeAT yang mana HD memboncengkan rekannya.

Teman HD langsung mendekati Suparman dan menodongkan badik.

Baca Juga: Honda Super Cub Facelift Meluncur, Panel BBM Jadi Digital, Jok Jadi Tandem

"Rekan HD ini turun lalu langsung masuk ke dalam mobil sambil menodongkan badik ke perut korban," ungkap Jepri melalui keterangan persnya (22/9/2020).

Kedua pelaku langsung kabur setelah mendapatkan HP korban.

"Saya diminta jangan melawan dan disuruh keluarkan handphone. Terus saya keluarkan dan langsung dia rampas," kata Suparman, dikutip.

Tak terima HP Xiaomi Redmi 5A miliknya dirampok, Suparman langsung mengejar pelaku dengan mobil dump truck yang ia kendarai.

Baca Juga: Jupiter Z Dimakan Angkot, Terseret 25 Meter di Bumper, Pengendara Tak Bernyawa

Suparman berhasil memepet kedua pelaku dengan truknya.

Kedua pelaku pun jatuh terpelanting ke jalan lalu Suparman berteriak minta tolong kepada warga terdekat.

"Saya kejar dengan dump truck yang saya bawa. Motor (pelaku) saya pepet, dan akhirnya terjatuh. Setelah itu saya minta tolong warga," paparnya.

Warga yang tahu kedua orang itu adalah perampok pun langsung menghajarnya.

Baca Juga: Viral Pemotor Crash Karena Jalan Begelombang, Petugas Gercep, Aspal Dibikin Rata

Seorang saksi mata bernama Soleh menyebut massa beramai-ramai menghakimi kedua pelaku yang terjatuh dari motor.

"Begitu motor terjatuh, sopir truk (korban) minta pertolongan. Ia teriak kalau ia baru saja ditodong para pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Soleh.

Namun satu pelaku berhasil kabur dan HD menjadi bulan-bulanan massa.

Sebagian warga pun berusaha menyeret dan mengamankan HD.

Baca Juga: CB150R Digeber Bukan Wanita Sembarangan di Jabar, Ngaku Tertantang, Kepingin Jajal Cc Besar

"Yang satu ditangkap, warga langsung berkerumun dan menyeret pelaku dari pinggir jalan. Sebagain massa kesal dan meninju pelaku. Sebagian lagi langsung mengamankan," kata Soleh.

HD ternyata adalah seorang PNS di Kabupaten Tulang Bawang.

Ia adalah warga Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

"Pelaku ini berdasarkan keteranganya adalah oknum PNS di Tulang Bawang. Pelaku melakukan penodongan dan merampas handphone korban Suparman, saat berhenti di ruas Jalinpantim, Bandar Mataram," ungkap Jepri.

Baca Juga: Yamaha NMAX dan V-Ixion Adu Bentur, Bodi Lecet-lecet, Satu Orang Tewas Tergeletak

Kini HD ditahan di Mapolsek Seputih Mataram, dan terancam Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman 12 tahun penjara.

Sedangkan pihak kepolisian masih mencari teman HD.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lain," tandasnya.

 

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/2020/09/23/dibegal-sopir-truk-tak-tinggal-diam-kejar-dan-tabrak-motor-pelaku?page=all