Otomotifnet.com - Kecelakaan beruntun antara Toyota Avanza, Honda Jazz, Honda Scoopy dan sebuah truk terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Palembang (25/9/2020).
Menurut keterangan polisi, kecelakaan bermula saat sebuah truk tangki dengan pelat nomor BG 8169 RP yang dikemudikan seorang pemuda bernama Okta Rizal, melaju dari arah Simpang Polda ke arah Simpang Angkatan 66.
Saat melintas di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan Rumah Makan Pagi Sore, truk Fuso tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sebuah tiang listrik di pinggir jalan.
"Truk ini lajunya cepat. Menurut keterangan pengemudi, remnya blong sehingga ia mengaku tidak bisa mengendalikan kendaraan," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin Rusdi melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto saat dihubungi via telepon.
Baca Juga: Toyota Avanza Jungkir Balik, Ban Kanan Pecah, Terpelanting Hantam Beton Pembatas
Setelah menabrak tiang listrik, truk menabrak Toyota Avanza dengan pelat nomor BG 1743 PQ dan Honda Jazz 1880 ZU yang melaju di depannya.
Tak berhenti sampai di situ, truk tangki tersebut menabrak Honda Scoopy dengan pelat nomor BG 2439 JAO.
"Ada tiga kendaraan, di mana dua roda empat dan satu roda dua gang ditabrak truk ini," kata Sucipto.
Motor yang jadi sasaran terakhir bahkan masuk ke kolong truk dan terseret beberapa meter sebelum terhenti karena menabrak pembatas jalan.
Baca Juga: Toyota Alphard Bumper Bonyok, Lawannya Pelek Sepeda, Ahli Beberkan Penyebabnya
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Dua orang pengendara motor berhasil selamat karena melompat dari motor sesaat sebelum ditabrak.
"Korban jiwa tidak ada," tegas Sucipto.
Sucipto melanjutkan, adapun korban kecelakaan beruntun tersebut ada enam orang yakni Lala, Andriani dan Timur Yani yang merupakan penumpang Honda Jazz.
Lalu seorang pria bernama Sarimin pengemudi Toyota Avanza serta dua orang wanita bernama Wulan dan Dela yang berboncengan motor.
Baca Juga: Jalanan Jakarta Makin Ketat, Kamera Tilang Elektronik Ditambah 45 Unit Lagi
"Korban semua selamat tanpa ada yang terluka. Bahkan sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing. Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke Poslaka di Jalan Demang Lebar Daun," terang Sucipto.
Sementara seorang pengendara motor yang juga korban kecelakaan bernama Wulan mengungkapkan, ia bersama adiknya mengendarai motor dari arah Simpang Angkatan 66 hendak menyeberang jalan di tempat kejadian perkara (TKP).
Melihat truk melaju dengan cepat setelah menabrak dua kendaraan, ia dan adiknya melompat dari motor, sementara Honda Scoopy miliknya masuk kolong truk dan terseret beberapa meter hingga ringsek.
"Saya dan adik saya melompat dari motor. Motor kami masuk kolong truk dan hancur," ungkap Wulan yang tampak pucat tersebut.
Wulan dan adiknya tak mengalami luka, hanya saja keduanya mengaku sangat syok.
"Kami tidak bisa bayangkan kalau tadi tidak lompat dari motor. Kejadian cepat sekali dan kami masih takut," kata Wulan.