Otomotifnet.com - Selama periode Januari-Agustus 2020, tercatat PT Toyota Astra Motor (TAM) membukukan penjualan retail (penjualan dari dealer ke konsumen) sebanyak 115.553 unit.
Jumlah tersebut turun 45,7 persen dibandingkan jumlah penjualan retail dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 212.888 unit.
Salah satu penyebabnya yakni pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini.
“Impact terbesar dari pandemi covid-19 itu paling terasa pada April dan Mei,” ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director TAM pada konferensi virtual (29/9/2020).
“Paling parah di bulan Mei, market saat itu drop sampai ke 17 ribu unit dan penjualan Toyota drop ke angka 6.700,” imbuh pria yang akrab disapa Anton tersebut.
Meskipun begitu, Anton masih bisa menarik beberapa kesimpulan baik dari data tersebut.
Salah satunya adalah kenaikan market share keseluruhan Toyota jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Ia mengatakan, market share Toyota sampai bulan Agustus lalu mencapai 31,7 persen, naik dari 31,4 persen dibanding torehan pada Agustus tahun lalu.
Baca Juga: Alphard Dan Vellfire Kepangkas Rp 400 Juta Lebih, Jadi Murah Kalau Pajak 0 Persen Terealisasi
“Jadi kami melihat market share, masih cukup baik. Ada sedikit kenaikan,” ujarnya.
Tidak hanya market share secara keseluruhan, beberapa produk Toyota juga berhasil meraup market share terbanyak di segmennya masing-masing.
Ia berterima kasih atas support dari media dan konsumen, karena tahun ini All New Rush dan Fortuner tetap mempertahankan pangsa pasar nomor satu di segmen SUV.
“Sedangkan Kijang Innova dan Avanza sebagai main model juga berada di posisi nomor satu di pasar MPV,” tukas Anton.
Baca Juga: Nissan Posisi Dua, Geser Mitsubishi Sampai Honda, Wholesales Melonjak di Agustus 2020
Capaian ini menjadi penting, lantaran kedua segmen tersebut merupakan segmen dengan pangsa pasar terbesar dari keseluruhan pasar otomotif Indonesia.
Anton mengatakan, pangsa pasar SUV di Indonesia saat ini adalah di angka 25,2 persen dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Sedangkan segmen MPV tetap menjadi segmen paling penting dengan pangsa pasar 59,4 persen dari total pasar.
Selain itu, ia mengatakan bahwa pergerakan pasar otomotif yang sempat terpuruk kini sudah berangsur membaik.
“Market mulai mengarah ke angka 30 ribuan unit per bulan, dan Toyota sekarang juga di angka 11 ribuan unit per bulan,” ujar Anton.
“Kami berharap tren ini juga akan semakin membaik di bulan-bulan mendatang,” pungkasnya.