Otomotifnet.com – Ban jadi sangat krusial di setiap balap.
Tanpa grip yang baik, hampir pasti pembalap akan bersentuhan dengan aspal sirkuit.
Supaya bisa dapat grip yang baik, ban juga harus bisa mencapai suhu yang ideal.
Suhu yang terlalu dingin juga tidak ideal sehingga ban tidak bekerja maksimal.
Baca Juga: Pol Espargaro Seharusnya Gantikan Rossi di Yamaha, Tapi Berakhir Batal, Ini Ceritanya
Inilah yang dirasakan langsung oleh Pol Espargaro, pembalap Red Bull KTM Factory Racing Team saat berlaga di MotoGP Catalunya, Spanyol (27/09/2020).
“Matahari tidak keluar. Sehingga suhu aspal terlalu dingin. Ban jadi tidak mendapat suhu yang ideal,” sebut Pol yang terjatuh karena ban tidak mendapat grip.
Perhitungan dia dan tim, matahari akan muncul saat lomba. Seperti pada kebanyakan lomba.
Sayangnya, prediksi tersebut kurang tepat, dan suhu juga tetap dingin ketika lomba.
“Mungkin inilah yang dirasakan Honda tahun lalu. Suhu dingin benar-benar tidak ideal untuk ban,” ucapnya lagi.
Selain itu, ini juga disebabkan karena KTM menggunakan ban kompon medium di kedua ban-nya. Sehingga butuh panas yang lebih tinggi.
“Suhu ketika itu mungkin tepat bagi ban kompon soft. Tapi jelas kami, KTM, tidak bisa pakai ban kompon itu. Jadi beginilah kami. Harus membayar pahit saat matahari tidak terbit,” jelasnya lagi.