Otomotifnet.com - Substitusi komponen di motor sudah jadi hal biasa, seperti penggunaan per kopling milik Honda Tiger di Yamaha New V-ixion Lightning.
Kegunaannya yakni bikin tarikan bawah V-Ixion semakin responsif.
Hal itu disebabkan plat kopling semakin keras menekan sehingga gejala kehilangan traksi atau slip kopling bisa diminimalisir.
Tapi banyak yang belum tahu, pakai per kopling yang keras juga ada rugi atau ada efek negatifnya.
Baca Juga: Yamaha Scorpio Lawas Nyaman Dibuat Harian, Cek 3 Part Ini, Punya Pengaruh Besar
"Karena per kopling menekan lebih keras, otomatis kampas kopling lebih cepat habis," buka Zainul Furqon, mekanik Banewmas Motor.
Apalagi jika pengguna sering lewat jalanan macet dan harus tekan tuas kopling.
Beda halnya jika untuk kepentingan balap, per kopling dibuat keras untuk mengejar performa maksimal motor, jadi daya tahan komponen tidak terlalu direpotkan.
Pada motor balap, ketika motor digunakan handle atau tuas kopling juga jarang ditekan.
Baca Juga: Naksir Yamaha RX King? Catat Dulu Penyakit Khas dan Solusinya
Selain bikin kampas kopling cepat habis, ada satu efek negatif lainnya yang akan dirasakan ketika pasang per kopling racing.
"Kekurangannya pakai per kopling yang lebih keras, tuas kopling jadi lebih keras juga ketika ditekan," tutupnya.
Apalagi jika baru pasang per kopling Honda Tiger di Yamaha New V-Ixion Lightning.
Saat lewat macet jari dan tangan pasti jadi cepat pegal serta lelah untuk menahan kopling yang bertambah keras.
Baca Juga: Mur Pulley Yamaha NMAX Lawas Anti Copot, Bisa Pakai Kepunyaan NMAX Terbaru
Selain per kopling yang keras, kampas kopling cepat habis juga bisa disebabkan oleh cara bawa motor.
Jika kalian sering nahan kopling setengah sambil membuka gas sepert pada tanjakan atau macet juga membuat kampas kopling jadi cepat habis.