Otomotifnet.com - Yamaha RX-King ada yang bermesin 4-tak? Tentu semua pada enggak percaya kan?
Kalau bikers tulen, sekali liat mesin di Yamaha RX-King ini pasti langsung tahu!
Penasaran kan? Sebelum membahas lengkan tentang "Yamaha RX-King 4-tak ini" kita ulas dulu sejarah dari Si Jambret ini.
Motor ini diluncurkan pada tahun 1983 dan punya perjalanan panjang hingga tahun 2008.
Baca Juga: Yamaha RX King Pasarannya Segini, Dari Rp 5 Juta Sampai Rp 125 Juta!
Bahkan saat ini, Yamaha RX-King masih banyak berkeliaran di jalan raya.
Yamaha RX-King juga banyak dijual dengan harga tinggi di media sosial, bahkan sampai ratusan juta rupiah.
Tapi kalau melihat Yamaha RX-King milik Rama Mantjika ini, kok rasanya ada yang aneh ya?
Soalnya dari knalpotnya enggak keluar asap sama sekali.
Ternyata ia sudah mengganti mesinnya, sehingga bisa dibilang Yamaha RX-King 4-tak.
Rama mengganti mesin 2-tak Yamaha RX-King dengan mesin Honda GL Pro Neotech.
"Di motornya Honda GL pro Neotech 5 speed mas, tapi blok dan piston udah upgrade Tiger," buka Rama saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (29/9/2020).
"Dipasang electric starter Mega Pro dan kruk as Tiger Revo," sambungnya.
Baca Juga: Yamaha RX King Biaya Servisnya Ternyata Murah, Mulai dari Rp 50 Ribu
Rama menambahkan, untuk mentransfer bensin dipasang karbu Ninja Pwl 26 mm.
"Terpaksa open filter, enggak bisa pasang filter, sama Cdi punya Shogun non limiter," tambah pria asal Bali ini.
Dari mesin tersebut, hasil pembakaran dibuang lewat knalpot custom.
Untuk mengawinkan mesin Honda GL Pro Neotech ke rangka dan bodi Yamaha RX-King, Rama hanya perlu mengubah dudukan mesinnya saja.
"Enggak banyak mas, cuma buatin engine mounting baru," sambungnya.
Sementara untuk swing arm, menggunanakan swing arm aftermarket merek B Pro stabilizer berbahan alumunium.
Untuk kaki-kaki, ada banyak part dari motor lain yang dikawinkan.
"Sokbreker Bajaj Pulsar di belakang dan Ninja 150R di depan, pelek Takasago aluminium dibalut ban Mizzle petir M700," ungkap Rama.
Baca Juga: Naksir Yamaha RX King? Catat Dulu Penyakit Khas dan Solusinya
"Cakram depan variasi, tapi rencana mau ganti floating," tambahnya.
"Biar sok depan Ninja 150R masuk, saya pasang segitiga Yamaha Scorpio. masuk sok diameter 33," tambahnya.
Meski banyak part dari motor lain, part orisinil Yamaha RX-King masih ada, seperti bodi, setang, spidometer dan headlamp.
Yang bikin bingung, tentunya urusan surat-menyurat karena mesin dan rangka yang beda.
"Naaahh STNK itu tempelan dari suratnya GL Pro, dulu teman saya punya motor GL Pro Neotech, mesinnya diambil sama no rangkanya dipotong," lanjutnya.
"Rangka dijual, mesin dipake, jadi di STNK itu motornya masih kelihatan Honda," sambungnya.
"Mikir juga sih kalo diberhentiin polisi," ujar Rama sambil tertawa.
Rama juga punya rencana lebih gila untuk motor Yamaha RX-King ini.
Baca Juga: Yamaha RX King Ada Versi Limited di 2003, Pasaran Tembus Rp 85 Juta!
"Naaahh ini rencana mau pasang Yamaha R15 VVA, cuma bingung pasang pompa bensin di mana," ungkapnya.
Rama mengaku senang dengan motor garapannya ini, meski ada beberapa kekurangan.
"Getarnya lumayan klao ngebut, 80 km/jam ke atas udah kaya vibrator di kaki," geli Rama.
"Tapi seneng aja kalo di lampu merah diliatin orang, Yamaha RX-king kok aneh, enggak ngasep," tutupnya.
Data Modifikasi
Motor : Yamaha RX-King
Mesin : Honda GL Pro Neotech
Blok : Honda Tiger
Piston : Honda Tiger
Elektrik Starter : Honda Mega Pro
Kruk As : Honda Tiger Revo
Karbu : Kawasaki Ninja Pwl 26 mm
Swing arm : B Pro Stabilizer aluminium
Sokbreker : Bajaj Pulsar (belakang) dan Ninja 150R (depan)
Segitiga : Yamaha Scorpio
Disc Brake : variasi
Knalpot : custom
Ban : Mizzle Petir M700
Pelek : Takasago