Otomotifnet.com - Demi mematuhi protokol kesehatan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengurangi kapasitas produksinya.
"Dalam kondisi normal kapasitas produksi kami 530 ribu unit per tahun," buka Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam konferensi pers yang digelar secara virtual (1/10/2020).
Dari total kapasitas, 330 ribu unit di antaranya diproduksi di pabrik ADM Sunter, Jakarta Utara, serta 200 ribu unit di Karawang, Jawa Barat.
Tapi demi mengikuti protokol kesehatan, kapasitas produksi sebanyak 530 ribu unit itu dikurangi menjadi 347 ribu unit per tahun.
"Walaupun kapasitas jadi 347 ribu unit, produksi tahun ini hanya 283 unit atau ADM akan berproduksi di bawah kapasitas normal," terang Amel.
Tidak hanya memangkas kapasitas produksi, Daihatsu juga mengurangi karyawan yang bekerja di kantor.
Karyawan Daihatsu yang bekerja di kantor (WFO) kini hanya sekitar 25 persen, sedangkan 75 persen sisanya bekerja dari rumah (WFH).
Hal itu dilakukan untuk mengikuti aturan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali diterapkan mulai Senin (14/9/2020) lalu.
Baca Juga: 75 Persen Karyawan Daihatsu Kerja Dari Rumah, Imbas PSBB Diperketat
"Sehingga, kalau dihitung-hitung setiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya satu minggu dalam satu bulan selama periode PSBB," imbuh Amel.
Sebelumnya, saat PSBB transisi Daihatsu menerapkan sistem kerja 50 persen WFO, dan 50 persen WFH.