Dua orang ada di tepi jalan, posisi satu orang lainnya ada di tumpukan batu material bangunan di teras sebuah bangunan.
Selang 30-40 menit kemudian, tiga orang yang belakangan dinyatakan tewas itu sudah diangkut ambulans untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Ada yang mengganjal di benak Yupri.
Tiba-tiba saja dia merasa jika ada kemungkinan satu korban lain, karena mobil yang terbalik itu berhenti tepat di luar sebuah lahan kosong yang ditutup seng.
Baca Juga: Toyota Avanza Terkoyak, Hujam Truk Dari Belakang, Kasat Reskrim Polresta Mamuju Tewas
"Jangan-jangan ada orang di kebun itu," pikirnya. Memang, seng penutup kebun itu pun sudah porak poranda terkena hantaman Mobilio merah yang diketahui merupakan rombongan 7 remaja asal Semarang.
Yupri menghampiri kebun itu. Firasatnya benar, dia melihat satu tubuh terkulai di kebun yang penuh dengan semak-semak dan pohon perdu.
"Hei, ini masih ada satu korban," teriaknya spontan.
"Korban terakhir itu masuk ke seng-seng itu. Kondisinya kemungkinan sudah meninggal juga, enggak bergerak kok," ucap warga RT 03/19, Mlati Glondong itu.