Carbon Fiber Punya Batas Usia, Anyaman Bisa Longgar Sampai Lembek, Ini Penjelasannya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Senin, 5 Oktober 2020 | 17:15 WIB

Contoh Display Motif Carbon Fiber Garapan Corse Project (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Tampilan di mobil bakal unik dan punya ciri khas tersendiri dengan pasang panel carbon fiber.

Selain itu, mengedepankan kekuatan dan keentengan dari panel bodi bawaan jadi salah satu pertimbangan dalam pemasangan panel carbon fiber.

Namun menurut Hendry, pemilik workshop Corse Project, Tangerang Selatan sekuat apapun panel carbon fiber, tetap ada yang namanya usia pakai.

"Jadi panel carbon fiber yang terpasang di mobil memang tidak bisa dipakai dalam waktu sangat lama, tetap bisa rusak," ujar Hendry.

Baca Juga: Carbon Fiber Asli dan Palsu Ketahuan Bedanya, Cek Pola Anyaman, Coba Diketuk

Lanjut Hendry, anyaman serat carbon fiber punya pengaruh terhadap paparan panas dari matahari atau suhu mesin.

Ketika terpapar panas, anyaman serat carbon akan mengalami pengembangan atau memuai.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Lembaran Carbon Fiber Setengah Jadi

"Waktu memuai anyaman cenderung lepas dari resin dan membuat rongga baru di bagian dalam," terang Hendry.

Lanjut Hendry, ketika suhu kembali dingin anyaman serat akan menyusut dan menciptakan rongga yang menjadi titik lemah.

Baca Juga: Cover Spion Carbon Xpander, Bikin Tampilan Sporty, Harga Menyesuaikan Budget Kok

"Apalagi kalau terkena benturan atau hantaman, itu yang bisa melemahkan struktur panel," tekan Hendry.

Hendry menilai meskipun tetap terlihat kokoh diluar, tapi benturan tersebut sudah memutus konstruksi anyaman.

"Biasanya kalau sudah lama saat diketok suaranya tidak kokoh, seperti lembek dan mulai terlihat robek," sebut Hendry.

"Tapi kalau tidak terkena benturan memang konstruksi kekuatan panel carbon fiber lebih tahan lama," tutup Hendry.