Segini Biaya Yang Mesti Dikeluarkan Bila Turbo Mobil Anda Rusak!

Andhika Arthawijaya - Senin, 5 Oktober 2020 | 19:30 WIB

Ilustrasi mesin Subaru BRZ tambah turbo, tenaganya tembus 400 dk! (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Mobil yang mengusung mesin dengan turbocharger, memang ngeri-ngeri sedap.

Pasalnya dengan doping berbentuk kayak rumah keong ini, membuat tenaga dan torsi terasa lebih nendang di putaran tengah ke atas.

Dengan turbo, meski kapasitas mesin tidak terlalu besar, namun performanya bisa setara dengan mobil bermesin Naturally Aspirated (N/A) yang kapasitas silindernya lebih gede 1,5 kali lipatnya.

Namun bila turbonya bermasalah, tenaga mesin bisa drop jauh banget, lantaran mesin dengan turbo ini punya rasio kompresi yang rendah.

Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Honda Civic & CR-RV Turbo Bila Turbonya Rusak!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilsutrasi turbo mobil diesel

“Permasalahan pada turbo ini beragam, antara lain paling itu putaran kipas turbinnya tidak lancar akibat sudah banyak deposit di bagian exhaust-nya,” bilang David Edison Wijaya, punggawa Wijaya Motor di Kawasan Dramaga, Bogor.

Bahkan bila sampai keraknya terlalu tebal dan sampai mengganjal bilah turbin, lanjut David, akan membuat kipas turbin patah.

“Saya pernah mengalaminya di Hyundai H-1. Mana cari part yang namanya cartridge tersebut, sampai sekarang belum nemu,” tuturnya.

Mau tak mau bila tidak mendapatkan part pengganti, mesti beli turbo assy baru.

“Harga turbo orisinil kan di atas 10 juta, bahkan yang sampai 30 jutaan,” beber David.

Ambil contoh turbo ori Toyota Kijang Innova, Fortuner atau Hilux, di online store ada yang jual seharga Rp 20 jutaan.

Sementara cartridge-nya saja ditawarkan dengan harga mulai Rp 1,5 – 2 jutaan.

Alternatif lain bila enggan beli baru, bisa cari turbo copotan yang kondisi masih bagus.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses gurah turbo Kijang Innova Diesel 2012, yang jarak tempuhnya sudah mencapai 168 ribu kilometer

Makanya, David menyarankan agar pada periode tertentu, komponen turbo ini dicek kondisinya.

“Minimal tiap jarak 80 ribu – 100 ribu kilometer sekali, atau setiap 4 tahun lah, turbonya dibongkar dan digurah depositnya. Dijamin akan lebih awet dan bikin performa mesin tejaga fit terus,” tukasnya.

Di bengkel Wijaya Motor, biaya untukm gurah turbo ini toh tidak begitu menguras isi dompet.

“Biayanya mulai Rp 700 – 800 ribu saja, tergantung mobilnya. Pengerjaan sekitar 1 – 2 jam,” tutup David.

 

Wijaya Motor : Whatsapp 0811-113-365