Otomotifnet.com – Akhir pekan ini, MotoGP akan berlaga di sirkuit Bugatti, Le Mans, Perancis (9-11/10/2020).
Ada hal yang sangat berbeda untuk gelaran MotoGP ini.
Biasanya MotoGP Le Mans digelar pada bulan Mei. Saat cuaca masih sangat bersahabat bagi para pembalap dan tim.
Namun karena pandemi, akhirnya baru digelar bulan ini. Tentu kondisi cuaca berbeda sangat jauh.
Baca Juga: Ban Michelin Dikeluhkan Dovizioso, Begini Jawabannya, Ada Yang Salah
Diprediksi, ketika event berlangsung suhu hanya berkisar 5 derajat dan maksimal 16 derajat celcius.
Bahkan juga pihak Michelin menyebut tidak tertutup kemungkinan, bisa saja wet race.
Menyikapi hal ini, pihak Michelin sudah mempersiapkan ban. Tentu berbeda dengan Le Mans tahun-tahun sebelumnya.
“Sirkuit ini butuh perhatian sangat khusus. Terlebih lagi karena cukup banyak tikungan pelan dan juga hard braking. Itulah sebabnya, kami sudah mempersiapkan ban dengan kompon khusus,”
“Ditambah lagi saat pagi hari cuaca akan sangat dingin. Kompon ban depan dipilih sangat hati-hati supaya cepat mendapat suhu ideal,” ucap Piero Taramasso, Michelin Motorsport Two-Wheel Manager.
Pabrikan ban asal Perancis itu juga sudah menyiapkan formula khusus untuk ban basahnya. Dengan kompon soft dan medium.
Meski demikian, antara depan dan belakang juga berbeda. Ban depan punya motif simetris, sedangkan yang belakang asimetris.
Baca Juga: Dapat Tuduhan KTM Menang Curang Karena Ban di MotoGP Ceko, Michelin Angkat Bicara
“Ini berdasar pengembangan dan pengalaman kami selama ini,” tambah Piero.
Pada ban tersebut, bukan hanya punya pattern saja, tapi antara sisi kanan dan kiri juga berbeda.
Dinding ban bagian kanan lebih keras dibanding dinding ban kiri.
Ini karena sirkuit dengan panjang 4,2 kilometer itu punya 9 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke kiri.