Ban Mobil Dipakai 3 Tahun, Jika Mendapati Tanda Ini, Sebaiknya Ganti!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 8 Oktober 2020 | 17:45 WIB

Tanda TWI berupa tonjolan di dalam alur ban (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Masih banyak pengguna mobil yang belum paham bagaimana cara mengetahui kondisi ban yang dipakai, masih layak atau harus diganti.

Tak jarang yang menganggap selama kembangan ban terlihat masih baik, meski sudah lebih dari 3 tahun pakai, masih aman.

Padahal belum tentu, “Ban yang sudah dipakai selama 3 tahun atau lebih, jika ketinggian kembangan ban sudah mencapai 1,8 milimeter terhadap tanda TWI (Tread Wear Indicator) di tengah ban, sebaiknya ganti,” saran Agam Sentosa, Outlet Manager Autopit Car Care di Jl. Pajajaran, Bogor, Jawa Barat.

Memang sih batas aman TWI pada ban, kata Agam adalah 1,6 milimeter, “Namun mengingat usia pakai ban sudah cukup lama, untuk keselamatan berkendara, sebaiknya diganti, meski masih tersisa 0,2 milimeter dari batas yang dianjurkan,” tukasnya.

Baca Juga: Penyebab Getar Saat Mobil Jalan, Bisa Karena Hal Sepele Ini!

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Periksa kondisi dinding ban, jika ditemui ada retak-retak, sebaiknya segera ganti ban baru

Tak hanya kembangan ban saja yang mesti diperhatikan, “Coba cek juga kondisi dinding ban, jika ditemui ada retak-retak, segera ganti, daripada nanti ban pecah di jalan,” wantinya lagi.

Selain itu, jika ban pernah tertusuk paku lebih dari satu kali yang jarak berdekatan, lalu ditambal menggunakan metode tusuk atau sering disebut ‘tambal cacing’, sebaiknya ban diganti bila sudah berumur 3 tahun atau lebih.

“Karena tambal dengan metode seperti ini, membuat air rentan masuk mengenai serat kawat pada ban."

"Sehingga berisiko membuat serat kawat berkarat dan bisa membuat tambalannya terlepas,” jelas Agam.