Helikopter Tidak Bisa Terbang, Sesi Latihan Resmi F1 Eifel 2020 Batal

Toncil - Jumat, 9 Oktober 2020 | 22:40 WIB

Helikopter tidak bisa terbang, sesi latihan resmi F1 Eifel 2020 dibatalkan (Toncil - )

Otomotifnet.com – Sesi latihan resmi 1 dan 2 F1 Eifel di Nurburgring, Jerman (09/10/2020) dibatalkan.

Pembatalan tersebut atas keputusan dari pejabat lomba.

Kabut yang turun di seputar sirkuit cukup tebal dan rendah. Masuk kategori cuaca yang buruk untuk tetap melepas peserta mengikuti latihan resmi.

Kabut yang rendah ini membuat helikopter medis tidak bisa terbang untuk menjangkau rumah sakit rujukan yang jaraknya cukup lumayan.

Bahkan ketika sesi latihan resmi 1 pada pukul 13.00 waktu setempat, helikopter media tidak bisa terbang hanya untuk memantau kondisi sirkuit.

Baca Juga: Sempat Konflik, Renault Kembali Siap Pasok Mesin Red Bull, Reuni Lagi

Akibatnya, ‘pintu’ pitlane tidak dibuka oleh Michael Masi, FIA Race Director.

Sampai berakhirnya sesi FP1, cuaca juga tidak membaik.

Berlanjut ke sesi FP2 pada pukul 15.00 waktu setempat. Kabut masih turun dengan tebalnya, namun sudah agak meninggi.

Saat itu, helikopter media sudah bisa terbang untuk memantau kondisi.

Namun, helikopter medis tetap tidak bisa terbang, karena pandangan sangat terbatas.

 

Lagi-lagi sesi FP2 dibatalkan seluruhnya.

Memang sangat berbahaya jika helikopter medis tidak bisa terbang. Dikhawatirkan ada insiden yang membutuhkan kerja helikopter.

“Dengan sangat terpaksa kami membatalkan sesi hari Jumat ini. Menurut prediksi, Sabtu dan Minggu cuaca akan lebih cerah, sehingga sangat mungkin untuk menggelar sesuai jadwal,”

“Tapi, kami sendiri sedang menyediakan rencana cadangan jika memang cuaca tidak juga bersahabat. Kami berharap dan pembalap bisa mengerti hal ini. Semua demi keamanan,” sebut Masi.

Kalau sudah mengenai keamanan, semua memang harus mengalah.