Mercedes-Benz Rayakan 50 Tahun Kesuksesan Segmen Kendaraan Niaga, Begini Sejarahnya

Ignatius Ferdian - Minggu, 11 Oktober 2020 | 22:15 WIB

Salah satu kendaraan niaga Mercedes-Benz (Ignatius Ferdian - )

Ada juga pusat pelatihan terbesar di negara ini dan menjadi pusat kompetensi pelatihan truk dan bus Mercedes-Benz di seluruh Asia.

Mercedes-Benz menyediakan program pelatihan mekanik di 20 dealer Mercedes-Benz profesional di seluruh Indonesia sejak awal 1978.

Dalam program pelatihan ini, calon mekanik Mercedes-Benz akan dilatih selama tiga tahun dengan kurikulum yang terdiri dari 20 persen teori dan 80 persen latihan praktek.

Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982.

Baca Juga: Mercedes-Benz Siapkan T-Class, MPV Kompak Kolaborasi Renault-Nissan

Mercedes-Benz Indonesia
Bagian dalam pabrik

Diikuti dengan peluncuran generasi kedua OF1113, bus bermesin depan pertama yang hadir di Indonesia pada tahun 1986.

Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat, saat ini merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia yang menjadi lokasi perakitan mobil penumpang (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus Mercedes-Benz.

“Lebih lanjut lagi, kami telah berhasil memperluas jajaran produk kami untuk Indonesia dan melipat gandakan jumlah penjualan kami meskipun ada tantangan di pasar Indonesia."

"Saat ini, kami juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai mitra dealer guna melebarkan sayap ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Perayaan ini meningkatkan kepercayaan diri kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan kami di seluruh Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan kendaraan niaga untuk pembangunan Tanah Air,“ tutup Jung Woo Park.