Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang di Indonesia. Perjalanan ini dimulai pada 8 Oktober 1970, ketika Daimler-Benz AG selaku produsen mobil Mercedes-Benz, mendirikan P.T. Star Motors Indonesia sebagai agen tunggal pemegang produk Daimler-Benz AG di Indonesia.
Di tahun yang sama, P.T. German Motors Manufacturing didirikan sebagai fasilitas manufaktur dan perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok.
Pendirian P.T. Star Motors Indonesia dan P.T. Manufaktur Motor Jerman secara resmi menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia.
Pada tahun 1973, PT German Motor Manufacturing memulai memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115.
Baca Juga: Mercedes-AMG Bikin Roof Box Keren, Desain Fokus Pada Aerodinamika
Untuk mengakomodasi pertumbuhan produksi mobil penumpang dan kendaraan niaga, Mercedes-Benz mulai beroperasi di fasilitas perakitan lokal baru di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada tahun 1982.
Pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat,merupakan lokasi PT Mercedes -Benz Indonesia dan PT Daimler Commercial Vehicle Manufacturing Indonesia, yang saat ini merakit mobil penumpang secara lokal (C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE dan GLS), truk (Axor) dan sasis bus.
Selama 50 tahun, Mercedes-Benz termasuk sukses memenuhi permintaan pelanggan akan mobil mewah.
Hari ini, Mercedes-Benz menawarkan serangkaian line-up yang menarik di segmen luxury di Indonesia, dimulai dari segmen compact cars, sedan, SUV, dan Van hingga Dream Cars seperti coupé, cabriolets, dan model AMG berperforma tinggi.