Yamaha RX-S Sasis Dipangkas Daleman Mesin RX King, Jadi Tracker Centil

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:30 WIB

Modifikasi Yamaha RX-S jadi tracker (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Tracker warna-warni ini berawal dari sebuah Yamaha RX-S.

Motor lansiran 1991 ini diubah menjadi sebuah besutan garuk tanah karena sang pemilik gemar main off-road.

Emanuel Albert, owner, rupanya juga punya jurus jitu supaya tracker 2 tak miliknya lebih joss diajak kotor-kotoran.

Albert yang juga pemilik bengkel Jaya Motor pun tak kerepotan saat akan memulai proses modifikasi. Pengerjaan proyek dilakukan di workshopnya yang berlokasi di Jl. H. Taip Raya, Kedaung, Ciputat, Tangsel.

Baca Juga: Honda NSR 150 Ada 4 Generasi, dari R, RR, Hingga SP, Ini Sejarahnya

Rangga/otomotifnet.com
Sasis Yamaha RX-S dipangkas lalu bikin baru

Dari RX-S dilucuti hingga tersisa sasis dan crankcase, kemudian sasis bagian belakang dipotong sedikit karena terlalu panjang.

“Lalu dibuatkan sambungan dan agak naik posisinya,” tambah Albert.

Sasis baru ini dibuat menggunakan pipa besi. Selanjutnya dipasang tangki Yamaha DT100.

Bentuknya pas banget dengan konsep modifikasi, ukurannya juga terbilang ringkas.

Selanjutnya dipasang bodywork baru dari pelat galvanis. Tak lupa side plate kanan dan kiri. Untuk jok dibuat single seat.

Rangga/otomotifnet.com
Stoplamp LED tersembunyi di dalam buntut Yamaha RX-S yang sudah dicustom

 

Lebih pas mengingat fungsinya sebagai motor garuk tanah.

Kelar bodi, masuk ke urusan kaki-kaki. Suspensi depan Albert comot peredam kejut milik Suzuki TS125.

Selanjutnya sok belakang pakai punya Yamaha Byson, yang terpasang pada lengan ayun dari Kawasaki KLX150.

“Swing arm dari KLX dibikinin dudukan sok baru tanpa link,” ujar pria ramah ini.

Rangga/otomotifnet.com
Headlamp LED dapat berfungsi normal berkat kelistrikan Yamaha RX-S yang diubah ke DC

Sepasang sepatu alias pelek pakai lansiran Rossi. Ukurannya 1.60x19 di depan dan 1.85x16 di belakang.

Dibalut karet bundar bertapak kasar IRC Trails GP dengan lebar 70/100-19 dan 90/100-16.

Giliran bagian mesin, disisakan crankcase RX-S ternyata karena mau dikawinkan dengan mesin RX-King.

Albert memasang blok dan head RX-King. Blok kemudian dioversize 150, sedangkan head, squishnya diatur ulang agar rasio kompresi jadi 7,1:1.

Selain mesin, pengapian pun menggunakan standar RX-King.

Rangga/otomotifnet.com
Tangki bensin bawaan RX-S dilepas, gantinya comot milik Yamaha DT 100 yang kental nuansa trail tua

Asupan bensin dan udara disuplai oleh karburator PWK 28 CPO. Gas buang disalurkan oleh knalpot custom model udang.

Hasilnya selain ringan, RX-S tracker ini juga bertenaga untuk dipakai main tanah. Secara tampilan pun eye cathcing banget!

Plus : Finishing apik & full color!
Minus: Bekas las-las di komstir agak mengganggu

Rangga/otomotifnet.com
Karburator PWK 28 CPO dipercaya suplai bensin dan udara ke mesin Yamaha RX-S dengan jeroan RX King

Rangga/otomotifnet.com
Knalpot custom model udang terpasang di Yamaha RX-S ini, finishingnya kinclong!

Data Modifikasi:
Ban Depan     : IRC Trail GP-21F 70/100-19
Ban Belakang  : IRC Trail GP-22R 90/100-16
Pelek Depan   : Rossi 1.60x19
Pelek Belakang : Rossi 1.85x16
Sokbreker Depan     : Suzuki TS125
Sokbreker Belakang  : Yamaha Byson
Tromol        : DBS Kawasaki KLX
Swing arm      : Kawasaki KLX150
Blok Mesin    : Yamaha RX-King oversize 150
Head          : Yamaha RX-King
Pengapian     : Yamaha RX-King
Tangki        : Yamaha DT100
Bodywork      : Galvanis
Jok           : Custom
Setang        : Honda CRF150L
Throttle      : YZ
Karburator    : PWK 28 CPO
Master Rem    : RCB
Handel Kopling : RCB
Kaliper Depan : Standar Yamaha RX-S
Kaliper Belakang     : Kawasaki KLX150
Cakram        : Kawasaki KLX
Selang Rem Depan     : TDR Braided
Knalpot       : Stainless Custom
Spidometer    : Aftermarket Digital
Headlamp      : LED Aftermarket 3,5 inci
Handgrip      : Aftermarket
Final gear: XTR 60/15

Jaya Motor: 0812-1511-1346/0812-9873-4562

Penulis: Rangga