Yamaha RX-S Sasis Dipangkas Daleman Mesin RX King, Jadi Tracker Centil

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:30 WIB

Modifikasi Yamaha RX-S jadi tracker (Antonius Yuliyanto - )

Lebih pas mengingat fungsinya sebagai motor garuk tanah.

Kelar bodi, masuk ke urusan kaki-kaki. Suspensi depan Albert comot peredam kejut milik Suzuki TS125.

Selanjutnya sok belakang pakai punya Yamaha Byson, yang terpasang pada lengan ayun dari Kawasaki KLX150.

“Swing arm dari KLX dibikinin dudukan sok baru tanpa link,” ujar pria ramah ini.

Rangga/otomotifnet.com
Headlamp LED dapat berfungsi normal berkat kelistrikan Yamaha RX-S yang diubah ke DC

Sepasang sepatu alias pelek pakai lansiran Rossi. Ukurannya 1.60x19 di depan dan 1.85x16 di belakang.

Dibalut karet bundar bertapak kasar IRC Trails GP dengan lebar 70/100-19 dan 90/100-16.

Giliran bagian mesin, disisakan crankcase RX-S ternyata karena mau dikawinkan dengan mesin RX-King.

Albert memasang blok dan head RX-King. Blok kemudian dioversize 150, sedangkan head, squishnya diatur ulang agar rasio kompresi jadi 7,1:1.

Selain mesin, pengapian pun menggunakan standar RX-King.

Rangga/otomotifnet.com
Tangki bensin bawaan RX-S dilepas, gantinya comot milik Yamaha DT 100 yang kental nuansa trail tua