“Tekanan ban kalau terlalu tinggi, biasanya bagian tengah ban akan cepat termakan. Karena bentuk ban jadi kembung,” tukas Agam Santosa, Outlet Manager Autopit Car Care di Bogor, Jawa Barat.
Selain itu yang perlu diingat, lanjut Agam, saat tengah melakukan perjalanan jauh, jangan mengurangi tekanan ban ketika mendapati tekanannya lebih tinggi dari sebelumnya, waktu siang hari.
“Terutama yang menggunakan angin biasa. Karena saat siang hari tingkat pemuaiannya memang tinggi.”
“Jika kemudian kita kurangi tekanannya, maka ketika suhu ban turun, maka tekanan ban akan berkurang,” jelas Agam.
Makanya ia sangat menganjurkan untuk menggunakan Nitrogen buat isi tekanan ban.
“Nitrogen sifatnya lebih stabil, karena tingkat pemuaiannya lebih rendah dibanding angin biasa,” tutupnya. Kyn, DiC