Mobil Lubricants Berbagi Safety Kit, Cegah Covid-19 untuk Angkutan Bus

Rendy Surya - Rabu, 21 Oktober 2020 | 08:35 WIB

Mobil Lubricants dan IPOMI berbagi safety kit cegah penyebaran Covid-19 untuk angkutan umum bus (Rendy Surya - )

Otomotifnet.com - Perekonomian global masih berusaha untuk pulih karena dampak pengaruh pandemi virus Corona (COVID-19) yang belum usai sampai dengan saat ini, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut terdampak.

Banyak pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah sejak virus corona ini mulai menyebar di tanah air pada bulan Maret 2020 lalu, guna menekan laju penyebaran virus, khususnya di sektor transportasi umum angkatan darat.

Namun, memasuki masa transisi dalam rangka menyambut adaptasi kebiasaan baru, transportasi umum angkatan darat seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai kembali beroperasi mengangkut penumpang.

Tidak seperti biasanya, sejumlah PO Bus harus melakukan penyesuaian, karena adanya peraturan pemerintah serta protokol kesehatan yang wajib dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Exxon Mobil Resmikan Perdana Bike Café di Jakarta

Hal ini menarik kepedulian dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) melalui merek Mobil™ Lubricants dengan memberikan safety kit kepada seluruh pengelola angkutan umum bus, yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) pada Selasa (20/10/2020) kemarin.

Safety kit yang diberikan Mobil™ Lubricants meliputi mesin desinfektan, cover seat bertuliskan "physical distancing", hand sanitizer, serta masker yang dapat digunakan oleh pengemudi maupun kondektur angkutan umum bus, sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan selama perjalanan.

Eben Tambunan, selaku Mobil™ Brand General Manager mengatakan, “Pemberian safety kit merupakan upaya kami mendukung program pemerintah, dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi."

"Juga tetap menjalin hubungan baik dengan para stakeholder kami, guna bersama-sama tetap berjuang menghadapi pandemi dengan penyesuaian adaptasi kebiasaan baru.”