Toyota Rush Lama Transmisi Otomatisnya Mengentak, Ini Penyebabnya & Cara Mengatasinya!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 22 Oktober 2020 | 23:50 WIB

Ilustrasi Toyota Rush (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.comToyota Rush generasi pertama Anda, transmisi otomatisnya terasa ada entakan ketika memindahkan tuas transmisi dari N ke R?

Kalau iya, sebaiknya jangan didiamkan, segera bawa ke bengkel untuk segera ditangani.

Sebab selain bikin gak nyaman, dikhawatirkan akan muncul masalah di kemudian hari.

Kasus ini pernah dianalisa beberapa tahun lalu oleh Bambang H., yang kala itu menjabat Servis Manager Auto2000 Cibiru Bandung, Jabar, dan kebetulan juga pemakai Rush.

Baca Juga: Transmisi Matik Enggak Mau Dikasar, Imbasnya Kampas Kopling Cepat Aus

Dok. OTOMOTIF
Kurangnya oli transmisi otomatis, kerap jadi penyebab utama transmisi mengentak saat perpindahan gigi

“Entakan muncul dari clutch matik, dan itu biasanya akibat dari jumlah oli yang kurang,”

“Sehingga tekanan yang diberikan ke clutch tidak langsung maksimal. Biasanya sebelum muncul entakan, ada proses delay masuk ke gigi,” paparnya saat itu.

Entakan saat perpindahan gigi ini juga bisa saja terjadi di mobil lain macam Toyota Avanza, Daihatsu Terrios, Xenia dan sebagainya, yang menggunakan sistem transmisi otomatis torque converter.

“Ada beberapa hal yang membuat entakan atau istilah bengkelnya ngejedug,” papar Muhammad Holil, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis Wani Matic di Perumahan Pinang Griya Permai Ciledug, Banten.

Holil yang asal Jember, Jawa Timur ini pun lantas memberi analisa soal penyebab transmisi ngejedug seperti itu.

Pertama, oli transmisi matik yang jumlahnya kurang, akan membuat kurangnya tekanan pada clutch matic dan berujung pada adanya gejala entakan.

Kemudian umur pakai kendaraan juga jadi analisa pertama dari Holil soal ngejedug pada transmisi otomatisnya.

“Sil piston sudah enggak elastis dan ini membuat fungsinya berkurang. Umur pakai yang rentan timbul entakan, 5-7 tahun,” paparnya.

Baca Juga: Banyaknya Kasus Kecelakaan Mobil Matik, Kata Daihatsu Karena Hal Ini!

Dok. OTOMOTIF
Seal piston transmisi otomatis yang sudah tidak elastis, bisa jadi penyebab transmisi ngejeduk saat perpindahan

Ia pun menyarankan untuk jangan sampai telat ganti oli, agar umur komponen jadi lebih panjang.

Nah, untuk mobil yang sering terjebak macet setiap harinya seperti di kawasan Jabodetabek pada kondisi normal, maka oli matik sebaiknya diganti lebih cepat dari anjuran pabrik, misal tiap 20 ribu km.

O iya, entakan atau ngejedug, bisa juga terjadi akibat mesin pernah overheat.

Panas yang diterima trasmisi dari overheat di mesin bisa 2 kali lipat dan ini sanggup merusak komponen seperti sil piston. Waduuhh..!