Sejarah Mazda Biante, High MPV Pesaing Serena, Cuma Bertahan 6 Tahun di Indonesia

Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - Minggu, 25 Oktober 2020 | 12:00 WIB

Mazda Biante 2012 (Naufal Shafly,Ignatius Ferdian - )

Perbedaan paling besar dari Mazda Biante pra-facelift dengan versi facelift-nya ada di bagian mesin.

Biante facelift telah dibekali dengan mesin dan transmisi berteknologi skyactive.

Walaupun tenaga mesinnya hanya bertambah 1 dk pada varian awal, tapi ubahan terbanyak ada di transmisi.

Mazda Biante facelift dibekali dengan mesin SKYACTIV-G berkapasitas 1.997 cc.

Baca Juga: Kijang Super, Mazda E2000 Sampai Carry, MPV Lawas, Dijual Mulai Rp 30 Jutaan

Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 dk di 6.200 rpm, dan torsi puncak 190 Nm pada 4.500 rpm.

Namun, sayangnya mobil ini tidak bertahan lama di pasaran, sebab di 2018 Mazda memutuskan untuk berhenti memproduksi Biante.

Alasannya, pabrikan kini berfokus untuk mengembangkan mobil di segmen SUV dan sedan, sehingga beberapa model MPV Mazda macam Biante dan VX-1 harus disuntik mati.