Andrea Dovizioso Menyerah Buru Juara Dunia, Efek Tampil Buruk di MotoGP Teruel 2020

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 26 Oktober 2020 | 22:30 WIB

Danilo Petrucci mengaku hati-hati untuk bisa melewati Andrea Dovizioso saat balapan MotoGP Teruel 2020 (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Setelah gagal tampil bagus di MotoGP Teruel 2020Andrea Dovizioso angkat tangan untuk memburu gelar juara MotoGP 2020.

Ini setelah Dovizioso terus kesulitan sejak balapan pertama di Aragon, dan hasilnya pada balapan kedua kemarin hanya finis ke-13.

Posisi Andrea Dovizioso pun turun ke P5 di klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 109 poin.

Dovi tertinggal 28 poin dari Joan Mir yang mengoleksi 137 poin di puncak klasemen.

Baca Juga: Joan Mir Gusur Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo, Rebut Posisi Puncak Klasemen Usai MotoGP Teruel 2020

Dengan 3 balapan tersisa di MotoGP 2020, sebenarnya peluang Dovi masih terbuka.

Semua bisa saja terjadi dalam 3 balapan terakhir.

Masalahnya, kepercayaan diri Dovi tampak sudah menipis apalagi dengan performa motor Ducati yang bermasalah di Aragon.

"Saat awal balapan aku tidak terlalu lambat, tapi bannya terlalu lunak dan bisa membuat kami menyerah lebih dulu, terjadi ke semua orang. Dan ketika kau lambat kau akan membuat motor lebih tidak stabil, dan itulah yang terjadi saat balapan," kata Dovi dilansir dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Ini Hasil MotoGP Teruel 2020, Franco Morbidelli Juara, Duo Suzuki Borong Podium 2 Dan 3

"Aku kehabisan ban. Pada akhirnya, itu adalah sebuah konsekuensi," jelasnya.

Dovi sudah menyerah soal kejuaraan.

"Aku tak berpikir saat ini untuk membicarakan soal kejuaraan," kata pembalap Ducati ini.

"Aku tak punya kecepatan untuk melakukannya, aku bahkan tak memikirkannya sama sekali. Strateginya adalah mencoba dan memakai dengan yang kami punya, tapi kesempatan kami untuk gelar sudah hampir nol. Tanpa kecepatan kau tidak bisa bertarung," tegas Dovi.