Oiya satu hal lagi, karena Himalayan pakai roda depan yang lebih besar dibanding kompetitornya (21 inci), membuat setangnya jadi terasa lebih berat.
Sangat terasa ketika sedang berada di jalur off road, tangan harus lebih kuat membelokkan serta menjaga setang tetap pada jalurnya.
Dari sisi pengereman, 390 Adventure jadi yang lebih unggul. Karena dilengkapi kaliper Bybre radial mount 4 piston menjepit cakram 320 mm. Sedangkan yang belakang kaliper Bybre 2 piston dengan cakram 230 mm.
Semakin lengkap karena motor ini menggunakan ABS 2 channel on dan off road mode. Performa remnya juga cukup baik, tidak perlu menekan tuas terlalu dalam untuk menghentikan laju 390 Adventure.
Baca Juga: Honda CRF250 Rally atau BMW G 310 GS Adventure, Referensi Motor Adventure Murah
Sama halnya dengan G 310 GS, pakai kaliper yang sama tapi cakramnya sedikit lebih kecil hanya 300 mm dan cakram belakang 240 mm dengan kaliper 1 piston.
Performa pengeremannya juga sangat baik, tapi handle rem dan handle koplingnya tidak punya setelan seperti 390 Adventure.
Sedangkan Himalayan punya pengereman yang berbeda. Cakram depan 300 mm dijepit kaliper axial 2 piston, sedang belakangnya spesifikasinya serupa dengan G 310 GS lengkap dengan ABS.
Tapi sayang feeling pengeremannya terasa kurang pakem, justru rem belakang yang cengkramannya lebih baik.