Gesits Dibekali 3 Riding Mode, Enggak Cuma Beda Tenaga, Tapi Juga Ini

Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - Selasa, 3 November 2020 | 21:15 WIB

Seluruh lampu Gesits sudah LED, lampu utama LED + projector dengan DRL dan sein running light (Fariz Ibrahim,Antonius Yuliyanto - )

Tapi tidak perlu khawatir, motor masih bisa berjalan dan lama-kelamaan temperatur juga akan turun.

Lalu saat kapasitas baterai tersisa 50%, suplai arus ke motor listriknya seperti sedikit dikurangi. Karena respon mesinnya jadi menurun, mungkin biar hemat.

Catatan lain tentang gasnya yang tipe ride-by-wire, ternyata putaran selongsong Gesits terlalu ringan.

Efeknya saat melewati jalan bergelombang motor akan ndu-ndutan, seiring kondisi tangan yang tidak stabil akibat guncangan. Jadi tangan butuh adaptasi!

 

Data tes:

0-60 km/jam: 13,3 detik

0-100 meter: 10,3 detik (@52,7 km/jam)

0-201 meter: 16,4 detik (@65,3 km/jam)

0-402 meter: 27,2 detik (@68,5 km/jam)

Top speed di spidometer: 81 km/jam

Top speed di Racelogic: 73 km/jam

 

Data spesifikasi:

P x L x T: 1.947 mm x 674 mm x 1.135 mm

Jarak sumbu roda: 1.290 mm

Berat kotor: 94,5 kg

Rangka: Rangka besi

Suspensi depan: Teleskopik

Suspensi belakang: Monoshock

Pengereman: Cakram

Ban depan 80/80-14

Ban belakang: 100/80-14

Kontrol gas: Ride-by-wire electric throttle

Drive mode: Eco mode / Urban mode / Sport mode

Motor listrik: Permanent magnet synchronous motor 2kW rated, 5kW peak

Sistem pendinginan: Air cooled system

Transmission belt: Gates Poly Chain GT Carbon Belt

Power output maksimal: 5 kW @3.600 rpm

Tenaga maksimal: 6,7 dk @3.600 rpm

Torsi maksimal: 30 Nm @0-2.125 rpm