Tapi tidak perlu khawatir, motor masih bisa berjalan dan lama-kelamaan temperatur juga akan turun.
Lalu saat kapasitas baterai tersisa 50%, suplai arus ke motor listriknya seperti sedikit dikurangi. Karena respon mesinnya jadi menurun, mungkin biar hemat.
Catatan lain tentang gasnya yang tipe ride-by-wire, ternyata putaran selongsong Gesits terlalu ringan.
Efeknya saat melewati jalan bergelombang motor akan ndu-ndutan, seiring kondisi tangan yang tidak stabil akibat guncangan. Jadi tangan butuh adaptasi!
Data tes:
0-60 km/jam: 13,3 detik
0-100 meter: 10,3 detik (@52,7 km/jam)
0-201 meter: 16,4 detik (@65,3 km/jam)
0-402 meter: 27,2 detik (@68,5 km/jam)
Top speed di spidometer: 81 km/jam
Top speed di Racelogic: 73 km/jam
Data spesifikasi:
P x L x T: 1.947 mm x 674 mm x 1.135 mm
Jarak sumbu roda: 1.290 mm
Berat kotor: 94,5 kg
Rangka: Rangka besi
Suspensi depan: Teleskopik
Suspensi belakang: Monoshock
Pengereman: Cakram
Ban depan 80/80-14
Ban belakang: 100/80-14
Kontrol gas: Ride-by-wire electric throttle
Drive mode: Eco mode / Urban mode / Sport mode
Motor listrik: Permanent magnet synchronous motor 2kW rated, 5kW peak
Sistem pendinginan: Air cooled system
Transmission belt: Gates Poly Chain GT Carbon Belt
Power output maksimal: 5 kW @3.600 rpm
Tenaga maksimal: 6,7 dk @3.600 rpm
Torsi maksimal: 30 Nm @0-2.125 rpm